Rupiah kemungkinan menguat ke level Rp14.000 per dolar AS sampai Rp14.050 per dolar AS
Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu pagi, bergerak menguat dipicu euforia pasar akan tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Kurs rupiah pagi ini bergerak menguat 45 poin menjadi Rp14.023 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.068 per dolar AS.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Rabu, mengatakan, pasar memberi respon positif terhadap potensi kesepakatan perdagangan AS-China dengan pernyataan Trump yang menginginkan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping. Padahal beberapa waktu lalu Presiden Trump memberi pernyataan sebaliknya.
"Kemungkinan rupiah akan menguat merespon euforia potensi kesepakatan dagang antara AS-China," ujar Lana.
Sebelumnya, pernyataan Trump yang menyebutkan pertemuannya dengan Xi Jinping kemungkinan besar dilakukan setelah 1 Maret 2019, yaitu tenggat waktu pelaksanaan tarif terhadap seluruh barang impor dari China, memberikan kekhawatiran terhadap pasar.
"Rupiah kemungkinan menguat ke level Rp14.000 per dolar AS sampai Rp14.050 per dolar AS," ujar Lana.
Hingga pukul 9.21 WIB, nilai tukar rupiah masih bergerak menguat 39 poin menjadi Rp14.029 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.068 per dolar AS.
Baca juga: Analis: IHSG cenderung menguat, dibayangi sentimen negatif domestik
Baca juga: Dolar melemah tertekan data suram ekonomi AS
Baca juga: Harga emas naik didorong pelemahan dolar
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019