Laga tersebut sempat tertunda selama lebih dari 30 menit di awal kuarter ketiga lantaran hujan deras dan kondisi atap lapangan banyak yang bocor.
Tercatat tak kurang dari enam titik kebocoran atap GOR yang membuat air menetes ke dalam lapangan dan diakali menggunakan kardus.
Kondisi tak ideal itu beriringan dengan rendahnya tingkat akurasi tembakan pemain kedua tim. Merpati hanya mencapai 33 persen, Sahabat 25 persen.
Pun demikian, Merpati berhasil menang disokong raihan 15 poin dari Ni Putu Eka Febiananda, serta masing-masing 11 poin milik Fitria Ramadhani Madjid dan Husna Aulia Latifa.
Sedangkan bagi Sahabat, Yuni Anggraeni seolah bekerja sendirian menyokong timnya dengan catatan 12 poin.
Hasil itu menjadi kemenangan keempat Merpati Bali (4-1), sedangkan Sahabat (3-2) menelan kekalahan keduanya.
Baca juga: Tundukkan GMC, Flying Wheel reguk kemenangan perdana
Sempat kesulitan setelah lemparan mula, Merpati mulai menemukan permainan terbaiknya dan unggul 16-11 saat menyudahi kuarter pertama.
Dominasi Merpati kian nyata setelah mereka mencetak 14 poin tambahan sepanjang kuarter kedua demi memperlebar jarak keunggulan mnejadi 30-18 ketika paruh pertama pertandingan berakhir.
Hujan dan bocornya atap GOR Grogol di kuarter ketiga tak hanya mengganggu laju permainan tetapi juga skema kedua tim.
Sahabat justru memanfaatkan kondisi tersebut untuk mencetak 13 poin dan membatasi raihan angka Merpati 14 poin. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan 44-31 bagi Merpati.
Kontribusi tinggi dari bangku cadangan Merpati terus mengalir hingga secara keseluruhan menyumbangkan 35 poin bagi tim besutan Bambang Ardianto Pribadi yang menutup pertandingan dengan kemenangan 67-41.
Untuk laga selanjutnya, Sahabat bakal menghadapi tuan rumah Tanago Friesian Jakarta pada Rabu (13/2), sedangkan Merpati baru melantai lagi sehari berselang melawan Flying Wheel Makassar.
Baca juga: GMC mulai rasakan ketergantungan terhadap Christie Rumambie
Baca juga: Flying Wheel berusaha jaga fokus tembus empat besar
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019