Jakarta (ANTARA News) - Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Utara akan mengadakan pembinaan seni budaya berbasis komunitas selama tiga bulan di 67 RPTRA di Jakarta Utara dengan tujuan menggali potensi masyarakat di bidang seni dan budaya.

Sebanyak 200 pelatih akan turun langsung melakukan pembinaan seni budaya di 67 RPTRA. Target pesertanya adalah warga sekitar yang ingin menyalurkan kemampuannya di bidang seni tari, musik, teater, melukis dan membatik.

"Saya dukung kegiatan ini karena melatih kemampuan warga di bidang seni dan budaya. Dengan begitu semua komponen masyarakat bisa ikut melestarikan kesenian dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, saat membuka kegiatan pembinaan seni budaya berbasis komunitas di RPTRA Rasela, Kecamatan Koja, Selasa (12/2).

Ia tidak ingin anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa tidak mengenal warisan seni dan budaya dari bangsanya sendiri.

"Jangan sampai tergerus dengan budaya dari luar tapi kita harus bangga dengan apa yang dimiliki bangsa Indonesia. Melalui pembinaan ini bisa menjadi aspek keselarasan pendidikan kesenian. Apalagi lokasi kegiatannya berada di RPTRA yang dekat dengan pemukiman warga," tegasnya.

Sementara itu, Plt.Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Utara, Cucu Ahmad Kurnia menjelaskan, pembinaan seni budaya bagi masyarakat ini sudah berlangsung untuk yang ketiga kalinya.

"Tujuan dari pembinaan ini adalah membangkitkan kreativitas cinta kepada seni Indonesia sekaligus mengisi kegiatan di RPTRA. Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga bulan ini akan dilanjutkan dengan perlombaan jadi akan terlihat hasil latihannya," katanya.

Pewarta: Fianda Rassat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019