Jakarta (ANTARA News) - Manajer GMC Cirebon, Steven Kurniawan, mengakui timnya mulai merasakan ketergantungan terhadap forward Christie Rumambie.
Hal itu semakin terlihat ketika GMC ditaklukkan Flying Wheel Makassar 57-72 dalam laga lanjutan Seri II Srikandi Cup 2018-2019 di GOR Grogol, Jakarta, Selasa.
"Saya tidak tahu, tapi belakangan ini terasa ada ketergantungan ke Ite (panggilan akrab Christie)," kata Steven ditemui selepas pertandingan.
"Jadi kalau pas Ite kosong langsung terasa," ujarnya menambahkan.
Christie memang tampil cukup dominan bagi GMC dalam laga tersebut dengan catatan 12 poin, termasuk lewat dua percobaan tembakan tripoin yang sukses.
Namun, Christie hanya bermain selama tiga kuarter lantaran kemudian terkena foul out pada sisa waktu empat menit 27 detik kuarter ketiga.
Sejak itu, GMC yang tengah unggul 47-41 malah tersusul bahkan harus menelan kekalahan 57-72 di pengujung laga.
Insiden yang dialami Bella Sthefani pada pertengahan kuarter ketiga juga sempat menimbulkan kekhawatiran bagi GMC yang tengah dirundung badai cedera.
Namun, dikonfirmasi Steven, cedera Bella tak serius dan nyatanya ia juga kembali bermain pada kuarter keempat kendati tak banyak berkontribusi lagi.
"Tidak apa-apa kok, tadi memang lututnya kena, cuma masih bisa main. Kuarter keempat juga main," ujar Steven.
GMC saat ini menghadapi badai cedera termasuk bintang mereka Deniece Adriana Gunarto yang menderita cedera bahu dalam Seri I di Bali dan ia harus absen hingga 4-6 bulan.
Cedera juga dialami Nykita Philipus yang mengalami patah tulang selangka hingga harus menepi selama tiga bulan lamanya.
Praktis, permainan GMC kini banyak bergantung pada kehadiran Christie, yang merupakan rekrutan baru tim Cirebon itu dari Merah Putih Samator Jakarta yang musim ini absen dari Srikandi Cup.
Baca juga: Tundukkan GMC, Flying Wheel reguk kemenangan perdana
Baca juga: Flying Wheel mulai temukan kepercayaan diri saat raih kemenangan perdana
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019