Pemerintah daerah setempat dan unsur terkait lain, seperti TNI, Polri dan sukarelawan telah melakukan upaya penanganan darurat
Manado, 12/2 (ANTARA News) - Akses jalan dan dua bentangan jembatan menuju ke Kampung Batubulan, Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara rusak pascaerupsi Gunung Karangetang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho melalui pernyataan tertulis yang diterima di Manado, Selasa, mengatakan, jalan akses tertutup material vulkanik hingga ketinggian 50 meter dengan luasan 300 meter persegi.
Begitu pun dengan dua unit jembatan, sebagaimana data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sitaro dilaporkan rusak berat.
"Pemerintah daerah setempat dan unsur terkait lain, seperti TNI, Polri dan sukarelawan telah melakukan upaya penanganan darurat," kata Sutopo.
Evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar disediakan oleh pemerintah kepada para penyintas, dan BNPB turut mendukung penguatan pos komando dalam penanganan darurat.
Berdasarkan pemantauan PVMBG, kata dia, sungai-sungai yang berpotensi menjadi jalur aliran lava dan guguran dari kawah dua antara lain Sungai Melebuhe, Batuare, Batukole, Saboang, Niambangeng, Sumpihi, Kiawang, Kinal dan kawahang.
Sementara itu, awan panas guguran maupun aliran lava saat ini masih mengarah ke Sungai Melebuhe, namun berpotensi untuk berubah arah menuju ke Kali Batukore dan Batuare, serta Saboang.
Volume material vulkanik dapat berpotensi menjadi lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu dari kawah dua dan kawah utama, ujarnya.
Menghadapi aktivitas vulkanik yang masih terus berlangsung, PVMBG juga merekomendasikan kepada warga menyiapkan masker penutup hidung dan mulut mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernafasan jika terjadi hujan abu, katanya.
Gunung Karangetang yang berjarak 146 kilometer dari Kota Manado ini berstatus level III (siaga) sejak 20 Desember 2018 lalu.
PVMBG melaporkan bahwa hingga kini kegempaan vulkanik masih fluktuatif, kata Sutopo.
PVMBG merekomendasikan warga yang menetap di Kampung Batubulan, Kampung Niambangeng dan Kampung Beba untuk dievakuasi ke tempat yang aman dari ancaman guguran lava atau awan panas.
Baca juga: 494 warga Batubulan terisolir akibat erupsi Gunung Karangetang
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019