Shanghai (ANTARA News) - Rekaman video selama 19 detik dari pembalap Formula Satu Lewis Hamilton yang dituduh mengemudi secara tak menentu dibelakang mobil pengaman di Jepang bisa dilihat lagi di YouTube Jumat, setelah Federasi Automobil Internasional (FIA) mengeluarkan kopi rekaman. FIA memindahkan video itu Kamis, menjelang kemungkinan hukuman Jumat terhadap pembalap McLaren Mercedes asal Inggris itu. Harapan pembalap Inggris itu untuk menjadi pembalap baru pertama yang memenangi kejuaraan akan buyar jika dia terkena penalti 10 tingkat dalam start untuk balap Minggu di Cina. Video dari penggemar itu mengindikasikan Hamilton memacu mobilnya secara tak menentu dibelakang mobil pengaman dalam Grand Prix Jepang pekan lalu yang sempat diguyur hujan dan menyebabkan terjadinya tabrakan antara dua kendaraan dibelakangnya. Mark Webber dari Red Bull dan Sebastian Vettel dari Toro Rosso bertabrakan sehingga keduanya harus berhenti berlomba. Pembalap baru Vittel dinyatakan sebagai penyebab tabrakan dan dihukum turun 10 tingkat dalam posisi start dalam balap di Cina. Webber dan Vettel mengatakan dalam jumpa pers di Shanghai Kamis, bahwa Hamilton yang menyebabkan terjadinya tabrakan itu dengan memperlambat laju mobilnya. Rekaman video itu menunjukkan Hamilton memperlambat laju mobilnya dan secara mendadak pindah ke arah kanan. Webber mengerem mobilnya karena jika dia melewati Hamilton dibelakang mobil pengaman dia akan menjadi sasaran hukuman untuk kembali ke lapangan. Vettel kemudian berada dibelakang Webber. Hamilton Minggu lalu memenangi Grand Prix Jepang dan berpeluang dalam usia 22 tahun dan 9 bulan menjadi juara dunia Formula Satu termuda di Shanghai akhir pekan ini, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007