Jakarta (ANTARA News) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Martono, meminta warga Jakarta yang akan mudik Lebaran untuk memperhatikan kondisi rumahnya untuk mencegah terjadinya musibah kebakaran.
"Terlebih lagi, cuaca saat ini yang kering hingga memudahkan untuk terjadinya kebakaran," katanya kepada ANTARA News, di Jakarta, Jumat.
Ia memberikan tips bagi warga yang akan mudik dengan memperhatikan, antara lain, cek kembali keadaan listrik sebelum meninggalkan rumah, kemudian jauhi bahan-bahan pemicu kebakaran dari dekat sumber listrik.
Selanjutnya, kata dia, pemilik rumah jangan ragu-ragu menitipkan kunci kepada orang terdekat di lingkungan rumahnya, seperti, pihak RT/RW setempat.
"Dengan menitipkan kunci ke orang terdekat, setidaknya kalau ada kejadian dapat diambil antisipasinya," katanya.
Khususnya pada puasa dan lebaran, ia menyatakan potensi untuk terjadinya kebakaran sangat besar mengingat intensitas kehidupan masyarakatnya yang meningkat.
"Seperti ada makan sahur atau banyak warga begadang untuk menunggu waktu sahur," katanya.
Ia menyebutkan faktor pemicu kebakaran lainnya, seperti, kawasan perumahan yang padat, bahan bangunan yang mudah terbakar, akses mobil sulit masuk, dan sumber air langka.
Di bagian lain, ia mengatakan sepanjang 2007 tercatat telah terjadi musibah kebakaran di Jakarta sebanyak 635 kasus.
"Setidaknya terdapat 53 kelurahan rawan kebakaran dan 83 titik api," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007