Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev gundah menjelang laga kualifikasi kedua Liga Champions Asia tahun 2019 menghadapi Newcastle Jets di Stadion McDonald Jones, Australia, Selasa (12/2), mulai pukul 15.00 WIB.
Alasannya, Persija dipastikan tidak dapat menurunkan lima pemainnya dalam pertandingan tersebut. Mereka adalah M. Rezaldi Hehanusa, Rishadi Fauzi, Nugroho Fatchur Rochman (ketiganya cedera), Daryono (sanksi kartu merah) dan Jaimerson da Silva (belum memiliki kartu izin tinggal terbatas/KITAS).
Baca juga: Persija pelihara optimisme di Australia meski lima pemain absen
Meski demikian, pelatih asal Bulgaria tersebut masih menegakkan kepala. Optimisme masih menyelimut benaknya. Dia yakin Persija memiliki keunggulan yang bisa dipakai untuk menghajar Newcastle Jets.
"Newcastle Jets adalah tim yang sangat bagus. Akan tetapi, kami mempunyai kekuatan yang dapat dimaksimalkan," kata Kolev.
Kolev memang tidak menyebut secara gamblang kekuatan macam apa yang disiapkannya.
Namun, melihat perjalanan Persija di beberapa pertandingan sebelumnya, pencinta sepak bola nasional dapat menerjemahkan 'kekuatan' itu sebagai kecepatan.
Bersyukurlah Kolev dianugerahi para pemain "kilat" di timnya. Salah satunya, tentu saja Riko Simanjuntak. Pemain sayap berusia 27 tahun yang perannya sangat penting di klub berjuluk Macan Kemayoran.
Sejak datang tahun 2018, Riko menunjukkan dirinya vital untuk Persija. Sepanjang Liga 1 2018, di mana Persija menjadi juara, Riko membuat sembilan assist dan tiga gol untuk timnya. Catatan assist itu tertinggi di Persija.
Terakhir, saat Persija menaklukkan klub Liga Singapura Home United di kualifikasi pertama Liga Champions Asia 2019 dengan skor 3-1, Riko menorehkan dua assist.
Melihat fakta itu, tidak heran Riko akan menjadi sosok sentral saat Persija mengerahkan serangan balik. Kecepatan dan kelincahannya dapat merepotkan pertahanan Newcastle Jets yang dihuni para pemain yang tak lagi muda.
Ya, bek-bek utama Newcastle sudah berusia setidak-tidaknya 30 tahun. Sebut saja seperti Jason Hoffman (30 tahun), Daniel Georgievski (30 tahun), Nigel Boogard (32 tahun) dan Nikolai Topor-Stanley (33 tahun).
Selain Riko, pemain lain Persija lain seperti Ramdani Lestaluhu juga dapat menjadi pilihan ketika mengawali serangan balik. Kecepatannya dari lini tengah berpotensi memecah konsentrasi pemain lawan.
Baca juga: Riko: Persija andalkan kecepatan untuk bongkar pertahanan Newcastle Jets
Di lini depan, Ivan Kolev berpeluang menurunkan dua penyerang sekaligus yakni Alberto Goncalves dan Marko Simic seperti ketika menghadapi Home United. Saat itu, pasangan baru di lini depan Persija ini berhasil mencetak masing-masing satu gol.
Sektor belakang, duet bek tengah Maman Abdurrahman dan Ryuji Utomo juga semakin solid. Kinerja mereka dibantu Ismed Sofyan dan Dany Saputra di sisi kanan-kiri juga Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang membuat Persija sulit ditembus.
Hal yang sama diharapkan terulang saat menghadapi Newcastle yang mengandalkan penyerang berumur 33 tahun Roy O'Donovan yang sudah membuat lima gol di Liga Australia 2018-2019.
Dalam laga kontra Home United, berdasarkan rekaman pencatat statistik sepak bola, Persija kerap tertekan oleh tuan rumah, tetapi hanya kebobolan satu gol meski ada enam kali sepakan ke tepat ke gawang mereka.
Waspada
Yang patut diwaspadai oleh Persija Jakarta, Newcastle Jets dalam posisi 'tancap gas' memperbaiki performa mereka yang kacau di Liga Australia atau A League 2018-2019. Saat ini mereka berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dan berupaya menaikkan posisinya.
Dari lima pertandingan terakhir, Newcastle meraih dua kemenangan dan dua hasil seri. Tiga angka terakhir Newcastle diraih ketika mereka menghancurkan tuan rumah Western Sydney Wanderers dengan skor 5-1, Jumat (1/2).
Setelah itu, pada Kamis (7/2) atau sebelum bersua Persija, Newcastle bermain imbang 1-1 dengan Wellington Phoenix.
Persija sendiri menggoreskan hasil lebih bagus di lima pertandingan terakhirnya, di mana mereka memenangi empat laga dan satu lainnya berakhir seri.
Keadaan ini membuat pertandingan diprediksi semakin panas. Baik Persija maupun Newcastle Jets diyakini tampil habis-habisan demi menyegel satu tempat di playoff Liga Champions Asia 2019.
"Kami harus percaya diri. Kami harus yakin mampu bersaing," tutur Riko Simanjuntak.
Berikut perkiraan pemain kedua tim.
Newcastle Jets: Glen Moss-pg, Jason Hoffman, Nigel Boogard, Nikolai Topor-Stanley, Daniel Georgievski, Steven Peter Ugarkovic, Matt Ridenton, Ronald Vargas, Dimitri Petratos, Jair da Silva, Roy O'Donovan.
Persija: Andritany Ardhiyasa-pg, Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Ryuji Utomo, Dany Saputra, Ramdani Lestaluhu, Sandi Sute, Fitra Ridwan, Riko Simanjutak, Alberto Goncalves, Marko Simic.
Baca juga: Ismed Sofyan: Persija harus lupakan kemenangan atas Home United
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019