Surabaya (ANTARA News) - Operator seluler PT Telkomsel meluncurkan layanan "video surveilance", sebuah layanan komunikasi berteknologi generasi ketiga (3G) berbasis "video call", yang dapat membantu memantau kepadatan lalu lintas di kawasan luapan lumpur Porong, Sidoarjo, Jatim, melalui akses 3606.
Vice Presdient Telkomsel Area Jawa Bali Nusra, Irfandi Firmansyah saat peluncuran, di Surabaya, Jumat, mengatakan, peluncuran layanan tersebut berangkar dari keinginan masyarakat untuk bisa memantau situasi lalulintas di Porong yang merupakan jalur utama sekitar luapan lumpur Lapindo.
"Karena itu, kami menghadirkan layanan `video surveilance` sebagai solusi atas kebutuhan tersebut," kata Irfandi.
Dengan fasilitas layanan tersebut maka masyarakat melalui telepon seluler dengan fasilitas 3G yang dimiliki bisa mengakses layanan video secara "live" tingkat kepadatan lalulintas di Porong.
Layanan "video surveilance" itu bisa diakses oleh seluruh pelanggan 3G Telkomsel di seluruh Indonesia dengan cukup menekan nomor 3606 langsung dari telepon seluler pelanggan.
Selain sebagai pemantau keadaan suatu lokasi seperti kondisi lalulintas di Porong, layanan 3G "video surveilance" kedepan juga akan dikembangkan sebagai sarana promosi pariwisata daerah.
Dengan demikian, calon wisatawan pengguna 3G di seluruh Indonesia, bahkan dunia, bisa melihat secara langsung keindahan lokasi wisata di Indonesia langsung dari pesawat telepon yang dimiliki.
Telkomsel kini telah menggelar 1.500 node B (Base Transceiver Station untuk 3G) di berbagai kota di Indonesia yang bisa difungsikan sebagai video surveilance. Jumlah pelanggan 3G Telkomsel seluruh Indonesia kini mencapai 3,25 juta.
Selain peluncuran layanan pantauan lalulintas di Porong, dalam kesempatan itu juga diluncurkan Akses Jaring Hari Raya melalui nomor 3439. Layanan itu merupakan hasil kerja sama Telkomsel dengan Stasiun Radio Swasta "Suara Surabaya".(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007