Jakarta (ANTARA News) - Bank Mega Tbk belum berencana untuk mengakuisisi bank kecil, meski pada prinsip tetap terbuka, apalagi perseroan belum melakukan "corporate action". "Kami belum melakukan aksi korporasi dalam hal itu, meski pada prinsipnya terbuka untuk melakukan akuisisi," kata Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, di Jakarta, Jumat. Menurut dia, akuisisi terhadap bank kecil harus yang sinergis sehingga pertumbuhan banknya akan semakin baik. Namun, upaya untuk mengakuisisi baru terbatas wacana saja, belum sejauh yang dipikirkan seperti bank-bank lainnya yang berencana mengakuisisi bank kecil, katanya. Ia mengatakan, perseroan saat ini sedang melakukan sindikasi jalan tol dan power plant yang merupakan sektor infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan ekonomi nasional agar dapat berjalan lebih cepat. Apalagi target pertumbuhan ekonomi 2008 sebesar 6,8 persen meningkat dibanding tahun ini hanya sekitar 6,3 persen, maka sektor ini merupakan upaya yang sangat vital bagi negara, ucapnya. Dengan semakin aktifnya pembangunan infrastruktur maka pertumbuhan ekonomi akan dapat dicapai dengan cepat, sehingga target ekonomi yang ditetapkan pemerintah akan bisa tercapai. "Kami optimis target pemerintah itu sudah dipikirkan sebelumnya, karena pemerintah mempunyai tim yang telah mempelajari pertumbuhan ekonomi makro," katanya. Apalagi, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi dunia mulai beralih ke kawasan Asia yang dimotori oleh China dan India yang tumbuh cukup besar di atas rata-rata. Karena itu, Indonesia mentargetkan pertumbuhan pada 2008 jauh di atas tahun 2007, karena optimis pasar akan tumbuh dengan baik, meski negara-negara Eropa dan Amerika saat ini pertumbuhannya cenderung melambat, ucapnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007