Banda Aceh (ANTARA News) - Angin puting beliung telah menerjang 13 bangunan rumah warga dan tempat ibadah di Desa Wih Pesam dan Panteraya, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah, Aceh, Sabtu (9/2) petang.
"Kemarin sekitar pukul?17.15 WIB dari arah Selatan secara tiba-tiba muncul puting beliung," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Minggu.
Terjangan angin puting beliung itu menyebabkan 10 rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang, dan dua bangunan rusak berat.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tujuh rumah warga di Desa Panteraya rusak akibat terjangan angin puting beliung tersebut. Sementara di Desa Wih Pesam angin menyebabkan kerusakan lima rumah warga.
"Rata-rata atap rumah mereka rusak atau terbang terbawa angin," kata Teuku Ahmad Dadek.
"Mulai pagi tadi mereka lakukan pembersihan, karena terkendala cuaca pada malam hari," ia menambahkan.
Armas (45), warga Desa Wih Pesam yang rumahnya kena terjangan angin, menuturkan kedatangan angin puting beliung pada Sabtu (9/2) petang, saat daerah permukimannya diselimuti kabut tebal dan gerimis.
"Kami sedang berada di dalam rumah sambil menonton televisi, tiba-tiba terdengar suara seng (atap) rumah bergerak dari arah belakang," katanya.
"Selanjutnya angin kencang menyambar tidak cuma rumah kami, tetapi rumah beberapa tetangga. Mayoritas merusak atap rumah," ia menambahkan.
Baca juga:
Puting beliung landa Indramayu-Jabar, 19 rumah rusak
BMKG: ancaman bencana hidrometeorologi terjadi sepanjang tahun
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019