Shanghai (ANTARA News) - Federasi Internasional Motosport (FIA) telah meninta pembalap McLaren-Mercedes, Lewis Hamilton, untuk tampil di hadapan para petugas balapan, Kamis (4/10), setelah rekaman video menunjukkan bahwa pimpinan klasemen kejuaraan Formula Satu (F1) itu mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan dalam Grand Prix Jepang pada Minggu (30/9).
Mark Webber dari Red Bull menuduh Hamilton menyebabkan dirinya menabrak pembalap Toro Rosso, Sebastian Vettel, dengan mempercepat dan memperlambat kendaraannya di belakang mobil pemandu kedua.
Tetapi, seorang juru bicara FIA membenarkan kepada Kantor Berita Jerman (DPA) bahwa penyelidikan resmi belum dibuka, meskipun penyelidikan tersebut bisa jadi dilakukan hari Jumat. Suatu hukuman belum diabaikan.
Tayangan itu muncul di tayangan video streaming Internet "YouTube", tetapi sejak itu dihilangkan dan diganti dengan pesan: "Video ini tidak lagi tersedia karena hak paten yang diklaim Managemen Formula Satu."
Hamilton mengungguli rekan satu timnya, Fernandi Alonso dengan 12 poin di klasemen pembalap dengan hanya dua balapan tersisa dan kemenangan di GP Cina hari Minggu di Shanghai akan menjamin pembalap berusia 22 tahun itu menjadi pembalap termuda dan pembalap pendatang baru pertama yang menjadi juara dunia Formula Satu. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007