Batusangkar (ANTARA News) - Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno dikukuhkan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumbar.
"Pengukuhan BPN ini diharapkan mengangkat suara pasangan Prabowo-Sandi pada pilpres 17 April mendatang," kata ketua BPN Prabowo-Sandi Tanah Datar Edi Arman di Batusangkar, Sabtu.
Ia mengatakan untuk peraihan suara pada pilpres 17 April mendatang pihaknya menargetkan 80 persen suara dengan mengerahkan seluruh partai koalisi termasuk panitia BPN untuk bergerak ke semua wilayah di daerah itu.
"Kalau pada pilpres 2014 lalu kami menang hanya sekitar 75 persen suara, pada tahun ini harus lebih banyak lagi, minimal naik lima persen," katanya.
Ia menilai dengan upaya dan kekompakan partai koalisi serta tim BPN Prabowo-Sandi jumlah tersebut bisa dicapai di Tanah Datar. Karena acara ini bukan untuk memenangkan diri pribadi tapi memenangkan Prabowo jadi presiden.
Sementara itu sekretaris dari partai koalisi Demokrat Romi Martinus menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya berkomitmen dan yakin memenangkan suara Prabowo-Sandi di Tanah Datar.
"Saya yakin tidak hanya saja Demokrat, semua partai koalisi di tim BPN ini juga berpikiran sama," katanya.
Selain untuk meningkatkan elektabilitas nomor urut 02 di Tanah Datar lanjutnya, pendeklarasian ini murni untuk mencari kawan, saudara dan menciptakan pemilu damai.
Selain itu, dia mengatakan, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak salah dalam memilih pada pilpres nantinya.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pewarta: Syahrul Rahmat/Etri S
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019