Cianjur (ANTARA News) - Linlin (21) dan Yuliani (39), dua ibu warga Cianjur, jawa Barat, kini tengah berbahagia setelah hampir bersamaan masing-masing melahirkan tiga anak kembar atau Triplet secara normal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.
Keterangan yang diperoleh ANTARA News di RSUD Cianjur, Kamis, menyebutkan Yuliani melahirkan ketiga bayinya Rabu (3/10) sekitar pukul 11.10 WIB, sedangkan Lin lin melahirkan ketiga bayinya sekitar pukul 21.00 WIB pada hari yang sama.
Hanya saja, bayi ketiga Yuliani meninggal beberapa jam kemudian, sedangkan bayi lainnya masih dalam perawatan intensif dari tim medis. Saat dilahirkan bayi ketiga Yuliani berbobot sekitar 900 gram.
"Setelah mendapat perawatan, satu bayi Yuliani meninggal sekitar pukul sepuluh malam. Bayi yang lainnya, alhamdulillah sampai saat ini masih sehat dan dalam perawatan. Kesemua bayi tersebut ditempatkan di dalam inkubator karena kondisi yang kurang stabil," kata Kepala Ruangan Perinatologi RSUD Cianjur, Bidan Nani Rohayati didampingi Bidan Samsiah, kepada Wartawan, Kamis.
Sementara Linlin yang melahirkan bayi secara prematur di usia tujuh bulan, cukup mendapat perhatian pengunjung. Bayi pertama berjenis kelamin perempuan memiliki berat 1450 gram, lahir pada pukul 21.00. Bayi kedua dan ketiga berjenis kelamin laki-laki dengan berat 1.200 gram dan 1.100 gram serta lahir pada pukul 21.10 dan 21.30.
"Ini bayi yang pertama kali saya lahirkan . Alhamdulillah, langsung tiga dan saat ini belum diberi nama, " kata Linlin .
Istri dari seniman musik Awam Sulansah (35) ini mengaku tidak memiliki firasat apa-apa hingga dirinya dikaruniai tiga anak sekaligus. Namun ketika memasuki usia kehamilan satu bulan, selama sekitar dua bulan hari-harinya selalu dihiasi dengan mimpi mendapatkan tiga anak macan.
"Pokoknya, hampir selama dua bulanan saya mimpi kedatangan tiga anak macan. Ya mungkin itu yang disebut firasat saat kehamilan. Setelah usia kehamilan agak besar saat di USG ternyata benar, saya hamil tiga anak sekaligus. Saya senang sekali, enggak kebayang bisa melahirkan tiga anak," tutur wanita yang tinggal di Kampung Baru RT 01/20 Kel Pamoyanan Cianjur ini.
Sementara itu, Yuliani (39), warga Kp Nagasari RT 04/2 Ds Leles Kecamatan Agrabinta Cianjur Selatan tampak masih tergolek lemah dan masih membutuhkan istirahat. Bayi pertama berjenis kelamin perempuan dengan berat 1400 gram lahir Rabu (3/10) pada pukul 11.10, bayi kedua perempuan dengan berat 1000 gram lahir pada pukul 11.15, dan bayi ketiga berjenis kelamin laki-laki dengan berat 900 gram lahir pada pukul 11.25.
Bayi terakhir meskipun telah mendapat perawatan intensif jiwanya tak tertolong dan meninggal pada pukul 22.00. "Untuk kasus triplet, dengan berat 900 gram dan bisa hidup cukup lama beberapa jam sebenarnya menjadi sesuatu yang luar biasa. Biasanya bayi dengan kondisi bobot seperti ini begitu lahir langsung meninggal," ungkap Bidan Samsiah.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007