Trenggalek (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Emil Elestianto Dardak mulai mengemasi barang-barangnya yang ada di Pendopo Kabupaten Trenggalek, menyusul kabar pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim pada Rabu (13/2).
"Iya, kemarin beliau mulai berkemas. Masih ada waktu 3-4 hari ini untuk boyongan sampai dilaksanakan pelantikan pada Rabu (13/2) mendatang," kata Kabag Protokol dan Rumah Tangga Pemkab Trenggalek Triadi Atmono di Trenggalek, Sabtu.
Kegiatan berkemas ini dilakukan Emil sendiri sejak Jumat (8/2). Selain buku-buku kerja, Emil juga mengemasi puluhan piagam penghargaan yang pernah diterimanya selama memimpin Kabupaten Trenggalek sejak 2016.
"Iya, saya baru mendapatkan kabar dari Pakde Karwo Kamis (7/2) kemarin siang, disusul dengan informasi Pak Sekda Provinsi kepada Ibu Khofifah, beliau menyampaikan bahwa sudah final pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur itu dilakukan pada Rabu, 13 Februari pukul 15.00 WIB di Istana Negara, Jakarta," kata Emil saat dikonfirmasi wartawan.
Emil mengaku ingin memaksimalkan hari-hari terakhir sisa jabatannya sebagai Bupati Trenggalek.
Pada Jumat (8/2), misalnya, dia menggunakannya untuk mengikuti apel pengamanan pilkades serentak pasukan gabungan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Trenggalek.
Emil sedianya ikut mengawal langsung jalannya pilkades serentak yang diikuti 132 desa se-Kabupaten Trenggalek, Sabtu.
Namun mendadak agendanya berubah karena harus mengikuti kegiatan Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya.
Informasi yang beredar, pada Sabtu sore Emil dijadwalkan langsung kembali ke Trenggalek dan melantik pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek di Hotel Prigi, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
"Kemudian pada 10 Februari, saya hadir di sini ada kegiatan ramah-tamah dengan DPRD Provinsi Jatim di malam hari. Sedangkan tanggal 11 ada perpisahan dengan Pakde Karwo pada malam hari. Jadi sementara bolak-balik dulu dan terakhir tanggal 12," ujarnya.
Jadi kalau dihitung tinggal empat setengah hari lagi saya aktif menjadi seorang bupati.
"Saya ingin memanfaatkan sisa waktu empat hari ini dengan sebaik-baiknya untuk Trenggalek, meskipun menjadi Wakil Gubernur ini juga mengabdi untuk Trenggalek," tuturnya.
Resmi akan meninggalkan Trenggalek pada 13 Februari, Emil Dardak mengaku sangat terkesan dengan tanah kelahiran keluarganya tersebut.
"Trenggalek ini benar-benar ada kedekatan emosional yang tidak akan putus dengan saya maupun keluarga," ujarnya.
Selain itu saya sangat terkesan sekali karena masyarakat Trenggalek sangat progresif, mereka mau diajak melihat dan menerapkan hal-hal baru.
"Seperti halnya kemarin pimpinan salah satu perusahaan terbesar di Jepang, Marubeni saat kita ajak ke Galeri Gemilang tertarik dan memuji kemasan keripik tulang lele bisa sebagus itu. Ternyata masyarakatnya hebat dan birokrasinya mau berkembang. Selain itu kemarin SAKIP kita juga naik menjadi BB, bahkan dari 24 daerah yang dievaluasi Pemprov Jatim yang nomor satu."
Baca juga: Arumi Bachsin tak tahan dengan berewok Emil
Baca juga: Bupati Emil izin Gubernur-Khofifah penuhi undangan Bloomberg
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019