Pangkalan Bun (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah melakukan kunjungan kaji tiru serta menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang di Jawa Tengah mengenai penerapan konsep kota pintar, Smart City.
"Kegiatan kaji tiru kali ini untuk menggali lebih dalam sekaligus sebagai langkah awal potensi kerja sama terkait penerapan Smart City, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat," kata Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah di Pangkalan Bun, Jumat, mengenai kunjungan kerjanya di Semarang pada 6-7 Februari.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menilai Kota Semarang berhasil menerapkan konsep Smart City dengan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Kota Semarang sudah menerapkan sistem berkonsep Smart City sejak 2013, antara lain dengan menerapkan sistem perizinan, pelayanan pajak, pelaporan, hingga pengaduan daring.
Pemerintah Kota Semarang juga menyediakan layanan data ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, pelayanan gratis ambulans 24 jam dan ambulans sepeda motor.
Kota Semarang telah memiliki 204 aplikasi daring pendukung layanan dan situs pemerintah kota yang menyediakan informasi mengenai pemerintahan maupun potret kota dalam empat bahasa (Indonesia, Jawa, Inggris dan China) menurut situs resmi pemerintah kota.
Bupati Kotawaringin Barat ingin meniru penerapan konsep tersebut di Bumi Marunting Batu Aji.
"Ada tiga skala prioritas yang kami terus dorong dalam percepatan pembangunannya, yaitu bidang pariwisata, pertanian dalam arti luas dan infrastruktur. Untuk itulah perlu didukung melalui berbagai inovasi sistem teknologi informasi," kata dia.
Baca juga:
DKI raih predikat Top 50 Smart City Government
Yogyakarta raih Smart City Award dengan dua aplikasi
Pewarta: Kasriadi, Hendri Gunawan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019