Ankara, Turki, 8/2 (Antara/Anadolu-OANA) - Seorang perempuan Kanada yang tinggal di Ibu Kota Turki, Ankara, pada Kamis (7/2) mengatakan ia dengan sengaja memilih melahirkan di dalam air hangat atau waterbirth di salah satu rumah sakit di Turki.
Janette Bramley melahirkan bayinya, yang diberi nama Layla Afife, pada 29 Januari di Rumah Sakit Bersalin dan Kandungan Etlik Zubeyde Hanim di Ankara.
"Para dokter sebenarnya tidak benar-benar bekerjasama dengan bidan (di Kanada). Jika anda ingin melahirkan dalam air, anda hanya memperoleh bidan," kata Janette Bramley kepada Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Ia menggambarkan pengalamannya mengenai sistem perawatan kesehatan Turki sebagai "luar biasa".
Ia menambahkan bahwa ia diyakinkan dan terus mendapat keterangan dari para dokter Turki --yang fasih berbahasa Inggris-- dan mengatakan ia melahirkan "dengan nyaman" di rumah sakit tersebut.
"Turki adalah salah satu tempat paling sehat untuk melahirkan, jadi saya benar-benar menyarankannya buat orang di luar negeri. Saya bisa memperoleh pengalaman yang sangat sehat," kata wanita itu.
Sang ayah, Baris Kaba, memuji standard tinggi rumah sakit Turki --yang tidak memungut biaya untuk kelahiran berdasarkan sistem perawatan kesehatan di negeri tersebut.
"Kami adalah pusat pelatihan kelahiran di air hangat di Turki," kata Dr. Ozlem Moraloglu, Kepala Dokter Rumah Sakit Etlik Zubeyde Hanim, yang memiliki empat unit melahirkan di air hangat dengan sertifikat pariwisata medis.
Moraloglu menambahkan, melahirkan di air hangat adalah metode yang telah diterapkan di 71 negara, yakni dengan menempatkan calon ibu di bak berendam berisi air hangat yang "sangat efektif" dalam mengurangi sakit saat seseorang melahirkan.
Penyunting: Chaidar Abdullah
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019