Brunei sumbang Rp5,5 miliar untuk Sulteng

Sekitar Rp2,8 miliar (272.000 dolar Brunei) dari dana tersebut telah diserahkan kepada ASEAN Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) untuk pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi para korban yang selamat.

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah dan masyarakat Brunei Darussalam sebagai wujud solidaritas berhasil mengumpulkan 533,189.55 dolar Brunei (setara Rp5,5 miliar) untuk korban bencana tsunami dan gempa bumi di Sulawesi Tengah.

Jumlah tersebut diumumkan oleh Menteri Budaya, Pemuda dan Olahraga serta Menteri Agama Brunei Darussalam dalam acara resmi penutupan penggalangan dana “Tabung Kemanusiaan Bencana Sulawesi (TKBS)” pada 30 Januari 2019, berdasarkan keterangan tertulis dari KBRI Bandar Seri Begawan di Jakarta, Jumat.

Dana yang terkumpul tersebut merupakan kontribusi dari berbagai kalangan pemerintah, militer, perbankan, pebisnis, universitas, serta masyarakat umumnya melalui kotak-kotak amal khusus bencana Sulawesi yang tersebar di Brunei Darussalam.

Sekitar Rp2,8 miliar (272.000 dolar Brunei) dari dana tersebut telah diserahkan kepada ASEAN Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) untuk pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi para korban yang selamat.

Acara penyerahan dilakukan oleh Duta Besar Brunei Darussalam di Jakarta, Brigjen (Purn) Dato Seri Pahlawan Haji Yussof, kepada AHA Centre pada 1 Februari 2019 dengan disaksikan oleh Sekjen ASEAN dan perwakilan BNPB.

Sedangkan sisa dana yang ada akan digunakan untuk pembangunan masjid serta infrastruktur lain di wilayah yang terkena dampak bencana Sulawesi.

"Hal ini patut diapresiasi bersama sebagai wujud solidaritas negara sahabat dan persahabatan yang kokoh antara kedua negara," puji Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Sujatmiko terkait inisiatif Pemerintah Brunei tersebut.

Program TKBS mendapat sambutan dan tanggapan positif dari berbagai pihak di Brunei Darussalam.

Sejak dibuka pada 9 Oktober 2018 hingga 7 Januari 2019, berbagai kegiatan telah dilaksanakan guna penggalangan dana, antara lain turnamen golf, lomba lari, dan sepeda santai dimana KBRI Bandar Seri Begawan turut berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan.

Kotak amal resmi khusus bencana Sulawesi juga diletakkan di berbagai tempat publik (bank, kompleks perbelanjaan, kantor-kantor pemerintahan, masjid, surau, dan tempat peribadatan) di seluruh wilayah di Brunei Darussalam.

Sebagai negara sahabat, Brunei Darussalam senantiasa memberikan dukungan terhadap Indonesia di saat terjadi musibah, antara lain melalui ucapan duka cita Sultan yang ditujukan kepada Presiden RI. Sultan Haji Hassanal Bolkiah juga turun langsung berkunjung menyalurkan bantuan saat terjadinya tsunami Aceh 2005.