Jakarta (ANTARA News) - Hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukan pasangan capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf unggul di kantong suara Muslim dan non-Muslim pada Pilpres 2019.

"Unggulnya pasangan Jokowi-Ma'ruf terhadap Prabowo-Sandi didasari oleh keunggulan pada kantong-kantong pemilih penting. Kantong pertama yang penting adalah kantong pemilih Muslim. Pemilih Muslim adalah pemilih mayoritas dengan populasi kurang lebih 85 persen," kata Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby saat memaparkan hasil surveinya, di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis.

Survei LSI Denny JA menunjukan bahwa Jokowi-Ma'ruf masih unggul di pemilih muslim dengan dukungan sebesar 49,5 persen. Sementara Prabowo-Sandi memperoleh dukungan sebesar 35,4 persen dan sekitar 15,1 persen pemilih Muslim yang masih belum menentukan pilihan.

Meski unggul, kata Adjie, Jokowi-Ma'ruf hanya unggul dengan selisih di bawah 15 persen di kantong pemilih Muslim.

Menurut dia, di kantong pemilih Muslim ini dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf pada Januari 2019 cenderung menurun jika dibandingkan dengan survei pada Agustus 2018.

"Pada Agustus 2018, dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf di kantong pemilih muslim mencapai 52,7 persen. Survei terkini di akhir Januari 2019, dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf di kantong pemilih Muslim sebesar 49,5 persen," ujarnya.

Di sisi lain, dukungan terhadap Prabowo-Sandi di kantong pemilih Muslim cenderung meningkat jika dibandingkan data dalam 5 bulan terakhir.

Pada Agustus 2018, dukungan Prabowo-Sandi di pemilih Muslim hanya sebesar 27,9 persen. Saat ini dukungan terhadap Prabowo-Sandi di pemilih Muslim sebesar 35,4 persen.

Meskipun dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf cenderung menurun, dan dukungan terhadap Prabowo-Sandi cenderung naik, namun secara total Jokowi-Ma'ruf masih unggul di atas dua digit dari Prabowo-Sandi di kantong pemilih Muslim.

Populasi pemilih minoritas (non muslim) kurang lebih 15 persen. Dalam pertarungan yang ketat, populasi 15 persen sangat penting dan menentukan.

Survei LSI Denny JA Januari 2019 menunjukkan bahwa sementara ini Jokowi-Ma'ruf masih unggul di kantong pemilih minoritas.

"Dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf pada segmen pemilih minoritas mencapai 86,5 persen dan dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 4,7 persen. Hanya tersisa 8,8 persen pemilih minoritas yang belum menentukan pilihan. Di kantong pemilih yang kedua ini, Jokowi-Ma'ruf unggul mutlak dari Prabowo-Sandi," papar Adjie.

Ia menjelaskan, di kantong pemilih minoritas ini dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf justru melonjak tajam sejak September 2018.

Survei dilakukan pada 18 Januari -25 Januari 2019, dengan menggunakan 1200 responden di 34 Provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8 persen. Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019