Jakarta (ANTARA News) - Apple dikabarkan akan mengubah mesin iPhone 7 dan iPhone 8 agar mereka tetap dapat memasarkan produk di Jerman setelah dilarang menjual sejumlah produk di negara tersebut karena kalah dari persengketaan hak paten dari Qualcomm akhir tahun lalu.
Phone Arena mengutip laman WinFuture yang berbahasa Jerman, Kamis, Apple akan membuat iPhone 7 dan iPhone 8 versi terbaru agar dapat dipasarkan di Jerman. Model baru ini tidak memakai envelope tracker berdaya rendah, yang menjadi sumber masalah pelanggaran paten di Jerman.
Apple disebut sudah membuat iPhone model tersebut dengan chip envelope tracker. Envelope tracker merupakan teknologi yang digunakan untuk efisiensi baterai saat modem ponsel menyala.
Menghilangkan chip lama dipandang akan menguntungkan Apple karena dapat mematahkan konsekuensi hukum yang berlaku atas kasus tersebut.
Pengadilan di Munich melarang Apple menjual sejumlah model iPhone karena melanggar hak paten Qualcomm. Larangan ini berimbas pada iPhone 8, iPhone 7 Plus, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus di negara tersebut.
Setelah larangan tersebut, Apple menyatakan konsumen masih bisa membeli produk dari operator seluler dan 4.300an gerai di Jerman. Tiga hakim melarang Apple mengulangi pernyataan tersebut karena menimbulkan opini bahwa operator dan ritel memiliki banyak stok iPhone, padahal kenyataannya tidak demikian.
Baca juga: Kasus terbaru di Jerman, Apple menang lawan Qualcomm
Baca juga: Qualcomm setor jaminan, Apple dipaksa tarik iPhone dari Jerman
Baca juga: Qualcomm menang, Apple tarik iPhone lama di Jerman
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019