Hanoi (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, dalam kunjungannya ke Prancis mencapai kesepakatan umum baru yang lebih tinggi dalam hubungan kedua negara, kata suratkabar lokal Vietnam News melaporkan Kamis. Kesepakatan itu dicapai berdasarkan moto "Hubungan persahabatan tradisional jangka-lama, di segala bidang dan kerjasama yang layak diandalkan dalam menghadapi abad ke-21", kata surat kabar itu mengutip pernyataan PM Vietnam, saat kembali ke negerinya, Rabu. Selama kunjungan empat hari PM Vietnam ke Prancis dilaporkan bahwa kedua pihak mencapai konsensus dalam beberapa langkah khusus untuk meningkatkan hubungan perdagangan mereka, dan menarik sepenuhnya potensi masing-masing negara, katanya. Dia menambahkan bahwa mereka juga menyetujui peningkatan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan, kesehatan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Pihak Prancis menyepakati memberikan tambahan bantuan pembangunan resmi (ODA) kepada Vietnam, dengan catatan agar Vietnam memberikan prioritas pada promosi perdagangan, dan meningkatkan bisnis investasi mereka di negara tersebut. Sebanyak 20 perjanjian dan kontrak bisnis senilai miliaran dolar AS ditandatangani dalam kunjungan ini. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy akan melakukan kunjungan resmi balasan ke Vietnam pada tengah tahun pertama tahun depan, kata PM Vietnam. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007