Pemilihan lokasi menambahkan simbolisme, saat Inggris tengah bersiap-siap meninggalkan Uni Eropa bulan depan seraya menegaskan bahwa NATO akan mempertahankan peran utama dalam keamanan benua tersebut.
KTT NATO terakhir, yang digelar di markasnya di Brussel pada Juli, melihat Presiden Amerika Serikat Donald Trump meresahkan banyak sekutu Eropa, termasuk Jerman. AS menuntut Jerman agar menggelontorkan dana lebih banyak untuk pertahanan mereka dan mengurangi apa yang disebutnya ketergantungan mereka pada Rusia untuk sebagian besar kebutuhan energi mereka, demikian Reuters melaporkan.
Baca juga: NATO minta Rusia laksanakan tanggung jawab di Suriah
Baca juga: Trump tuduh Jerman jadi "tawanan" Rusia dalam NATO
Stoltenberg mengatakan: "Kami berterima kasih kepada Inggris karene bersedia menjadi tuan rumah untuk pertemuan ini, yang memasuki tahun ke-70 berdirinya NATO.
"London merupakan rumah bagi markas pertama NATO. Inggris merupakan salah satu dari 12 anggota pendiri NATO dan terus memainkan peran utama dalam Aliansi tersebut, memberikan kontribusi penting bagi keamanan bersama kami."
"Pertemuan di London akan menjadi satu kesempatan ... untuk membicarakan tantangan keamanan yang kita hadapi sekarang dan di masa yang akan datang, serta memastikan bahwa NATO terus beradaptasi untuk menjaga keselamatan populasinya yang hampir berjumlah satu miliar orang."
Redaktur: Asri Mayang Sari
Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019