Jakarta (ANTARA News) - Istri Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno, Nur Asia mengajak seluruh masyarakat meningkatkan kepedulian dalam rangka mencegah penyakit kanker di Indonesia.
Hal ini disampaikan Nur Asia Uno dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia 2019 dan kegiatan Bakti Sosial serta Penyuluhan Penanggulangan Kanker bagi kaum Ibu, khususnya yang bermukim di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Rabu.
"Saya menghimbau kepada setiap anggota masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini kanker," kata Nur Asia.
Di hadapan lebih dari 100 emak-emak, Nur Asia menjelaskan bahwa penyakit yang tergolong sangat mematikan tersebut dapat dicegah dengan cara melakukan pola hidup sehat di keluarga dan lingkungan masing-masing.
Dengan tingginya kasus kanker di Indonesia, baik terhadap kaum perempuan maupun laki-laki, maka sudah merupakan suatu keharusan bagi setiap orang untuk mencegah kanker dengan melakukan deteksi dini kanker dan menerapkan pola hidup sehat.
Dia menerangkan, pada data yang tercatat di GLOBOCAN 2018, dengan populasi Indonesia yang lebih dari 260 juta, terdapat hampir 350.000 kasus kanker baru dan lebih dari 207.000 kematian. Sementara jumlah prevalensi selama lima tahun adalah sebesar lebih dari 775.000 kasus.
"Pola hidup sehat dalam rangka mencegah kanker harus dijadikan komitmen setiap individu, sebab kanker dapat terjadi pada siapapun," kata dia.
Hal ini lebih disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang mengandung karsinogen dan kurang berolah raga. Selain itu, masyarakat jangan mudah percaya pada mitos-mitos tentang kanker.
Lebih baik bertanya langsung kepada dokter. "Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati," kata Nur Asia.
Baca juga: Nur Asia Uno ajak keluarga Indonesia perangi "stunting" dengan gizi seimbang
Baca juga: Nur Asia luncurkan Gerakan Emak Peduli Karya Penyandang Disabilitas
Baca juga: Nur Asia raih "The Most Inspiring Muslimah 2018"
Baca juga: Istri Sandiaga temui ibu pengajian di Serang
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019