Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memprioritaskan pengembangan teknologi pangan, pertanian, dan kesehatan.

"Teknologi pangan, pertanian dan kesehatan, ini akan menjadi flagship (unggulan) BPPT, yang berarti BPPT harus secara sungguh-sungguh mengangkat teknologi ini sampai itu dimanfaatkan masyarakat luas melalui program pengkajian dan penerapannya," kata Kepala BPPT Hammam Riza di Kantor BPPT, Jakarta, Rabu.

Usai menghadiri The 3rd Bioeconomic Innovations on Agroindustrial Technology And Biotechnology 2019, yang mengangkat tema sinergi untuk percepatan inovasi dalam teknologi agroindustri dan bioteknologi, Hammam mengatakan teknologi agroindustri dan bioteknologi ditujukan untuk pengembangan teknologi dan inovasi di sektor pangan, pertanian dan kesehatan.

BPPT ingin mendorong kemandirian industri pangan, pertanian dan kesehatan untuk memacu daya saing industri.

"Iptek sebagai penghela pertumbuhan ekonomi, itu tentunya kita harus meningkatkan kontribusi Iptek," kata Hammam.

Kepala BPPT mendorong perekayasa dan peneliti lebih giat mengembangkan inovasi di berbagai bidang, khususnya bidang pangan, industri dan kesehatan.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dari seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mempercepat lahirnya inovasi guna meningkatkan daya saing bangsa.

Baca juga: Pemimpin baru BPPT ingin tingkatkan hilirisasi, komersialisasi teknologi

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019