Gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadi tsunami
Sorong, (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 3,2 Skala Richter (SR) mengguncang Sorong, Provinsi Papua Barat, Rabu malam pukul 17.56 WIT dengan kedalaman 10 km, dan dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Sorong, disebutkan gempa bumi berkekuatan 3,2 SR tersebut terjadi pada koordinat 0.33 lintang selatan dan 131.54 bujur timur, yang berjarak 68 km sebelah timur laut Sorong atau 80 km timur Kabupaten Raja Ampat.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat tumbukan lempeng.
Penjalaran getaran gempa dirasakan seluruh warga wilayah Sorong. Warga yang berada di gedung bertingkat sangat merasakan efek dari gempa tersebut.
BMKG menegaskan gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadi tsunami.
Hingga saat ini belum dilaporkan kerusakan yang timbul akibat gempa bumi yang terjadi di Sorong tersebut.
Baca juga: Gempa berkekuatan 4,6 SR guncang Sorong
Baca juga: Warga Sorong panik diguncang gempa 4,7 SR
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019