Jakarta (ANTARA News) - Michael Bolton (65) ketiduran saat diwawaincarai oleh sebuah acara televisi Australia, The Morning Show, pada Senin (4/2).
Penyanyi peraih Grammy itu tampak tidur saat pembawa acara Larry Emdur (54) dan Kylie Gillies (51) mengenalkannya pada para pemirsa.
"Seperti biasa, kami menantikan untuk berbicara dengan pria hebat Michael Bolton, yang bergabung dengan kami sekarang secara langsung dari Florida. Selamat pagi dan selamat datang kembali ke acara," kata Edmur saat mata Michael Bolton mulai terpejam.
Gillies pun ikut mencoba mendapatkan perhatian sang penyanyi, "hai Michael, ini Kylie dan Larry. Kita sedang siaran langsung."
Mata Bolton kemudian terbuka dan dia menjawab, "Sudah tidak ada apa-apa lagi" sebelum tertidur kembali. Pembawa acara pun memperjelas situasi dengan bercanda bahwa penyanyi "When a Man Loves a Woman" itu mungkin ada di Instagram. Mereka kemudian meyakinkan pemirsa bahwa mereka sedang berusaha mencari masalah teknis.
"Jam berapa sekarang di Florida?" Tanya Gillies, yang dibalas Emdur dengan candaan, "waktunya koktail."
Setelah beberapa saat Bolton bergabung dengan acara itu.
"Aku bisa mendengarmu dengan sempurna," katanya.
Bolton kemudian berceloteh soal perjalanan karirnya.
"Itu selalu menyenangkan bagi saya karena seluruh perjalanan butuh waktu lama sebelum saya sukses sehingga saya tidak tahu cara untuk tidak menghargainya."
Dia menambahkan, “Ada waktu dan pengalaman yang berbeda dalam hidup saya, tetapi yang paling penting, kenyataan bahwa Anda memainkan [lagu saya] karena Anda tahu ada orang yang menyukainya selama bertahun-tahun, itu bukan hal sepele. Itu masalah besar bagi saya. Butuh waktu 18 tahun sebelum saya mulai mencetak hit."
Bolton, yang saat ini sedang mempromosikan albumnya "A Symphony of Hits Opens a New Window" juga membagikan pengalamannya saat membuat kembali lagu-lagu kesayangannya dengan orkestra. "Itu sangat emosional," katanya. "Saya terkejut melihat betapa emosionalnya saya karena lagu-lagu itu seolah membawa kembali ke waktu bertahun-tahun lalu, tetapi mereka adalah inti dari siapa saya," katanya dikutip US Magazine, Selasa (5/2).
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019