Ledakan terdengar keras hingga radius 5 km dan membuat warga sekitar dermaga panik, sehingga berusaha mencari sumber suara menggelegar tersebut.
Saat peristiwa itu terjadi, KM Amelia dalam kondisi sandar dan direncanakan akan berlayar menuju Biduk-biduk, Kabupaten Berau. Berdasarkan informasi, akibat ledakan tersebut tiga orang menjadi korban mengalami luka bakar dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Ledakan tersebut juga membuat sebuah kapal motor lainya yang baru sandar tak jauh dari lokasi, juga terkena imbasnya.
Menurut Sukri, warga sekitar yang melihat kejadian, setelah peristiwa ledakan tersebut, dua kapal motor tenggelam di Sungai Mahakam.
Dampak ledakan juga mengakibatkan dermaga tempat kapal itu sandar mengalami kerusakan parah.
"Saat itu tidak tahu persis kenapa, tiba-tiba terdengar ledakan keras seperti bom," kata Sukri yang mengaku tak jauh dari lokasi kejadian, saat ledakan terjadi.
Sobari, salah satu pekerja di dermaga itu mengatakan bahwa saat peristiwa terjadi tidak ada aktivitas bongkar muat barang. Ia menegaskan bahwa bongkar muat di KM Amelia telah selesai sejak sore hari dan saat kejadian KM Amelia dalam posisi sandar.
Kepala SPKT Polresta Samarinda Iptu Hardi menjelaskan, saat ini terdapat tiga korban yang dirawat di rumah sakit.
Pihaknya bersama dengan unsur terkait masih melakukan pencarian terhadap korban yang diduga ikut tenggelam bersama kapal.
"Penyebab ledakan masih diselidiki, untuk sementara ini ada tiga korban dirawat. Untuk dugaan ada korban lainnya, kami masih lakukan pencarian untuk memastikannya," ujarnya pula.
Baca juga: Kapal pesiar hangus terbakar di Maratua karena ledakan gas elpiji
Pewarta: Arumanto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019