...posisi Jatim semakin strategis dalam "lifting" (produksi siap jual) migas nasional, ditambah Jatim juga mampu memberikan kontribusi sekitar 30 persen lifting migas nasional.
Surabaya (ANTARA News) - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur akan menggelar diskusi tentang migas dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2019 pada Rabu, 6 Februari.
"Diskusi dilakukan dengan media di Hotel Kampi Jalan Taman Apsari Surabaya," ujar koordinator kegiatan Dwi Eko Lokononto di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, diskusi tersebut penting untuk digelar mengingat posisi Jatim yang makin strategis dalam "lifting" (produksi siap jual) migas nasional, ditambah Jatim juga mampu memberikan kontribusi sekitar 30 persen lifting migas nasional.
Ia berpendapat, sektor hulu migas tetap memberikan kontribusi penting bagi penerimaan negara, kemudian mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional dan memenuhi kebutuhan energi nasional.
"Posisi strategis ini mesti memperoleh dukungan dari masyarakat, serta melihat pentingnya sinergitas antara komunitas media massa dan regulator dan operator hulu migas di Indonesia," ucap Lucky, sapaan akrabnya.
Kegiatan diskusi ini bagian dari kegiatan PWI Jatim di HPN tingkat nasional yang didukung SKK Migas, PHE WMO, dan Pertamina EP Asset 4.
Diskusi selama sehari tersebut terbagi dua sesi dengan mengundang sejumlah narasumber, yakni tahap tentang migas menghadirkan Menteri ESDM Ignasius Jonan sebagai "keynote speaker", dengan narasumber Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, pengamat ekonomi Ir Hadi Prasetyo, Yopie Hidayat (mantan Jubir Wapres Budiono) dan Komisioner Dewan Pers terpilih Agus Sudibyo.
Sedangkan untuk sesi media, narasumber yang dijadwalkan memberikan materi yaitu Budiono Darsono (Kumparan.com), Imawan Mashuri (mantan Ketua Umum ATVLSI), Abdul Rokhim (Pemimpin Redaksi Jawa Pos), serta Errol Jonathan (CEO Suara Surabaya Media).
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019