"Mobilitasnya pengunjungnya sangat tinggi, banyak yang datang sembahyang sebentar lalu pulang. Dari pagi hingga siang ada lebih dari 3.000 orang, jadi kalau dari kemarin diperkirakan ada lebih dari 11.000," kata Gunawan saat ditemui Antara, Selasa (5/2).
Ia juga mengatakan, perayaan Imlek di vihara ini hanya digelar hari ini saja. "Nanti jam 20.00 WIB kita sudah tutup. Kalau kemarin kan 24 jam," tambahnya.
Ketua Yayasan Dharma Bakti itu mengatakan, besok kepadatan vihara akan kembali seperti biasa. "Besok kepadatan akan kembali seperti biasa. Namun, setiap tanggal 1 dan 15 kalender China pasti ramai," ujarnya.
Ia mengatakan, hal itu karena Vihara Dharma Bakti terbuka untuk semua orang tanpa memandang ras dan agama.
"Jadi ini bukan tempat ibadah umat tertentu, semua orang, semua ras, keturunan China atau bukan, boleh beribadah di sini. Apapun agamanya, boleh beribadah d sini," pungkas Gunawan.
Pada hari ini, Selasa (5/2), warga etnis China merayakan Tahun Baru China yang akrab disebut Tahun Baru Imlek. Berdasarkan kalender China, tahun ini telah memasuki tahun 2570, yang juga disebut Tahun Babi Tanah.
Pewarta: Fianda Rassat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019