"Saya senang mengambil penalti dan saya tidak pernah berpikir untuk menyinggung seseorang. Bila seseorang merasa tersinggung, maka saya minta maaf."

Jakarta (ANTARA New) - Sergio Ramos mengaku menikmati tugasnya sebagai penendang penalti Real Madrid sejak Cristiano Ronaldo pindah ke Juventus pada bursa transfer musim panas.

Kapten Madrid sekaligus tim nasional Spanyol tersebut telah beberapa kali mencetak gol penalti musim ini menggunakan teknik Panenka, yang dianggap sejumlah orang sebagai tidak menghormati pemain lain.

"Setelah Cristiano pergi, saya harus memikul tanggung jawab tersebut," kata Ramos dalam sebuah wawancara dengan El Hormiguero 3.0 yang dilansir Marca pada Selasa.

"Saya senang mengambil penalti dan saya tidak pernah berpikir untuk menyinggung seseorang. Bila seseorang merasa tersinggung, maka saya minta maaf."

Meski mengalami menjalani awal musim yang buruk, Madrid masih berkompetisi di tiga turnamen saat ini."

"Kami akan bersaing di semua kompetisi," katanya. "Liga Champions, La Liga Santander dan Copa del Rey," tambahnya.

"Sekarang, kami harus bermain bagus dan Madrid dalam kondisi sensasional."

Ketika ditanya apakah ia ingin menjadi pelatih di kemudian hari, Ramos mengatakan bahwa ia telah memikirkannya.

"Menjadi pelatih adalah sesuatu yang saya inginkan dan rasanya menyenangkan ketika saya berbicara dengan rekan tim saya."

"Saya menasihati orang-orang, saya seorang pemimpin dan kapten. Itu mirip dengan yang dilakukan pelatih," tutupnya.

Baca juga: Santiago Solari puji Sergio Ramos sebagai "petarung"

Baca juga: Ramos cetak gol ke-100, Madrid bekap Leganes 3-0

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019