Ketika China melanjutkan dengan pertumbuhannya, pintunya akan terbuka lebih luas, dan saya sangat yakin akan ada semakin banyak perusahaan yang akan datang dan tercatat di Nasdaq
New York (ANTARA News) - Bursa Efek Nasdaq (Nasdaq Stock Exchange) yang berbasis di New York merayakan Tahun Baru Imlek China pada Senin (4/2) dengan upacara dering bel khusus untuk memulai perdagangan hari itu.

Pada pukul 09.30 waktu setempat (1430 GMT), Huang Ping, konsul jenderal China di New York, membunyikan bel pembuka perdagangan di Nasdaq bertepatan pada malam Tahun Baru Imlek China, yang jatuh pada Selasa tahun ini.

Dalam sebuah pidato singkat, Huang mencatat bahwa tahun 2019 menandai peringatan 40 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara China dan Amerika Serikat. Selama 40 tahun terakhir, hubungan China-AS telah meningkat dengan mantap, membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan seluruh dunia.

Meskipun kedua negara dihadapkan pada beberapa masalah dalam perdagangan dan masalah lainnya, "kemajuan penting yang baru saja dicapai beberapa hari lalu di Washington dalam putaran baru pembicaraan tentang perdagangan tentu memberi kami lebih banyak keyakinan bahwa kami dapat bekerja sama," kata Huang.

Konsul jenderal mengatakan bahwa lebih dari 20 perusahaan China tercatat di Nasdaq tahun lalu, membuat seperlima dari semua emiten baru Nasdaq pada tahun 2018.

"Ketika China melanjutkan dengan pertumbuhannya, pintunya akan terbuka lebih luas, dan saya sangat yakin akan ada semakin banyak perusahaan yang akan datang dan tercatat di Nasdaq," katanya kepada kerumunan kecil staf Nasdaq dan perwakilan dari komunitas China setempat.

Nelson Griggs, presiden Bursa Efek Nasdaq, mengatakan bahwa komitmen Nasdaq untuk China sangat kuat dan pasar sangat bangga menjadi rumah bagi 134 perusahaan China termasuk Baidu, iQIYI dan Pinduoduo.

"Perusahaan-perusahaan ini benar-benar mewujudkan semangat kewirausahaan untuk membantu kedua negara besar kita terus tumbuh," kata Griggs.

Bursa saham juga menayangkan pesan "Selamat Tahun Baru Imlek" di layar digital raksasa yang terletak di Times Square New York City untuk merayakan Tahun Baru Imlek China.

Baca juga: Wall Street ditutup melemah, investor tertarik surat utang AS
Baca juga: Wall street ditutup bervariasi dengan indeks komposit Nasdaq anjlok

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019