Menurut keterangan polisi, serangan yang kemungkinan dilancarkan oleh kelompok al Shabaab itu menewaskan dua orang dan melukai empat orang lainnya.
Ledakan terjadi di Distrik Hamarweyne, Mogadsihu, tempat wisata kuliner dan pusat belanja.
"Sejauh ini, yang kami ketahui dua orang tewas dan empat lainnya terluka. Itu adalah bom mobil yang meledak di depan pusat perbelanjaan Mogadishu," kata petugas polisi, Mohamed Hussein kepada Reuters.
Jumlah korban tewas kemungkinan bertambah, kata dia.
Wartawan Reuters menyaksikan satu orang tewas di lokasi kejadian, tempat empat mobil terbakar dan satu restoran hancur.
Kelompok al Shabaab kerap melakukan pengeboman di Mogadishu dan di wilayah-wilayah lain Somalia terhadap pemerintah dan target lainnya.
Kelompok tersebut sedang berupaya menyingkirkan pemerintah pusat, yang didukung negara-negara Barat, dan membentuk pemerintahan mereka sendiri berdasarkan pemahaman hukum syariah yang ketat.
Kelompok al Shabaab juga melancarkan sejumlah serangan di luar wilayah Somalia, terutama di Kenya guna menekan negara itu menarik pasukannya, yang menjadi bagian dari pasukan penjaga perdamaian Afrika yang membantu mempertahankan pemerintah pusat.
Serangan terbaru yang didalangi kelompok al Shabaab di Kenya, yaitu serangan senjata dan bunuh diri di sebuah kantor dan kompleks hotel di Ibu Kota Nairobi pada Januari, menelan 21 korban jiwa.
Baca juga: Pengebom di Somalia jalani eksekusi
Baca juga: Somalia usir pejabat Perserikatan Bangsa-bangsa
Sumber: Reuters
Penyunting: Asri Mayang Sari
Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019