Kanit Kecelakaan Polres Ngawi Ipda Cipto Utoyo mengatakan, dua korban tewas diketahui atas nama Joko Heru warga Gunungkidul, DIY, dan Bejo Suryono warga Kulonprogo, DIY. Keduanya merupakan penumpang bus.
"Hasil olah TKP diketahui ada dua korban meninggal dunia dan sebanyak 14 penumpang mengalami luka-luka," ujar Ipda Cipto Utoyo kepada wartawan.
Kecelakaan tersebut bermula saat bus bernomor polisi AB-7528-JN yang dikemudikan Heri Priyanto (42) warga Bantul, DIY, melaju dari Surabaya dengan kecepatan tinggi.
Searah di depannya, melaju truk tronton bernomor polisi K-1423-WC yang dikemudikan Heri Suryanto asal Kabupaten Gunung Kidul, DIY.
Sampai di lokasi kejadian, bus tiba-tiba menabrak truk tersebut dan menempel di bak truk. Bus lalu terseret hingga sekitar 40 meter dari titik tabrakan.
"Keterangan dari beberapa saksi, sopir bus diduga mengantuk sehingga terjadi tabrakan. Bus langsung menabrak truk di depannya," kata Cipto lagi.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi korban. Adapun korban meninggal dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi. Sedangkan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Attin Husada Ngawi untuk menjalani perawatan medis.
Polisi juga memintai keterangan kedua sopir kendaraan. Polisi belum menetapkan tersangka dalam kejadian itu.
Hingga kini, Polres Ngawi masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut lebih lanjut. Polisi meminta para pengemudi untuk berhati-hati saat melintas di jalan tol. Jika kondisi badan sedang mengantuk atau kurang sehat, bisa beristirahat di `rest area` yang disediakan.
Baca juga: Pengemudi bus masuk jurang mulai membaik kesehatan
Baca juga: Dua tewas dalam tabrakan bus dengan motor
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019