Jakarta (ANTARA News) - Pernyataan Wapres Jusuf Kalla yang mungkin akan mencalonkan diri sebagai capres pada Pemilu Presiden tahun 2009 tidak membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa terganggu.
Juru bicara presiden Andi Malarangeng di Kantor Presiden Jakarta, Rabu mengatakan Presiden Yudhoyono secara khusus belum merespons pernyataan Jusuf Kalla tersebut, sebab JK hanya mengatakan mungkin akan mencalonkan diri sebagai capres pada tiga bulan sebelum pemilu presiden dimulai.
"Menurut Wapres justru jangan terlalu dini untuk memutuskan menjadi capres karena kalau terlalu dini akan banyak sorotan, jadi akan ditentukan tiga bulan sebelum pemilu presiden. Iya itu pernyataan yang wajar-wajar saja, kalau nantinya bagaimana masih banyak kemungkinan kan," kata Andi.
Presiden, menurut Andi, juga tidak menganggap pernyataan JK itu sebagai bentuk penghianatan dari Wapres untuk terus memimpin pemerintahan sampai amanat sebagai presiden dan wapres selesai pada 2009.
"Pemerintah akan jalan terus, tidak ada masalah soal itu, Presiden juga tidak berpikir soal itu. Nanti mungkin tiga bulan (sebelum pemilu) juga barangkali Presiden SBY akan mencalonkan sebagai Capres. Soal penghianatan, tidak ada itu. Pemerintahan SBY -JK akan jalan terus sampai mandatnya berakhir, sama sekali tidak akan mengganggu itu," katanya.
Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla mengatakan mungkin akan mengajukan diri sebagai capres pada pemilu presiden 2009, yang pengumumannya akan disampaikan sekitar tiga bulan sebelum pemilu dimulai.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso sebelumnya juga sudah mendeklarasikan diri siap menjadi capres pada pemilu presiden 2009 mendatang. Begitu pula PDIP juga sudah mengajukan nama Megawati Soekarnoputri untuk kembali bertarung memperebutkan kursi RI-1.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007