"Percaya pada hati nurani bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini sangat luar biasa dan kita mesti percaya pemimpin yang punya track record, karena secara persaingan global kita perlu pemimpin yang kuat," katanya, di sela acara "Ngobrol Bareng Erick Thohir", di The Tavern Resto Semarang, Minggu.
Pendiri Mahaka Group itu menyebutkan potensi suara pemilih milenial untuk Jokowi-Amin juga dipengaruhi oleh capaian pembangunan infrastruktur pemerintahan saat ini.
Menurut dia, apa yang dilakukan pemerintah sekarang sangat berefek bagi semua lapisan masyarakat, terutama generasi milenial.
"Selain pembangunan infrastruktur, pemerintah memastikan adanya internet di seluruh Indonesia secara gratis yang merupakan bagian dari dukungan ekonomi digital, dimana anak-anak muda bisa berkreativitas, berbisnis sehingga lapangan kerja tercipta di sana-sini," ujarnya.
Pengusaha berusia 48 tahun itu meminta generasi milenial agar mempunyai gerakan politik yang positif pada Pemilu 2019, dan mempunyai empati terhadap kondisi di sekitarnya agar bisa meraih kesuksesan.
"Saya siap memberi pelatihan kepada generasi muda, sehingga siap bersaing agar Indonesia yang marketnya besar ini bisa berkembang, apalagi saat ini banyak merek-merek Indonesia yang perlu dijaga agar bisa mendunia," katanya lagi.
Di hadapan generasi milenial yang hadir, Erick Thohir mengobarkan semangat optimisme dan menyakinkan bahwa bangsa Indonesia akan mampu berkembang serta maju pada beberapa tahun ke depan.
Dengan optimisme dan dukungan dari generasi milenial, lanjut dia, maka Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.
Dico M Ganinduto selaku Pembina Satu Kita Jawa Tengah, relawan milenial Jokowi-Amin, menambahkan saat ini jumlah wirausahawan muda yang sukses masih sedikit sehingga kemampuan bersaing perlu terus ditingkatkan.
"Untuk menyambut Indonesia Emas di 2045 ini, maka jumlah wirausahawan mudanya harus ditingkatkan mulai dari sekarang. Sudah saatnya kaum milenial ikut berkontribusi bagi kemajuan perekonomian bangsa," ujar suami dari artis Chacha Frederica itu pula.
Pewarta: Wisnu Nugroho
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019