Dili (ANTARA News) - Seorang mantan pejuang Timor Leste ditangkap Rabu berkaitan sehubungan dengan aksi pemberontakan yang mematikan tahun lalu, kata misi PBB.
Vicente "Railos" da Conceicao adalah pendukung utama suatu komplotan yang menimbulkan aksi kekerasan di Timor Leste pada April dan Mei tahun lalu, yang kini masih diselidiki.
Sedikitnya 37 orang tewas ketika terjadi bentrokan antar faksi pasukan keamanan dan geng perang itu meledak menyusul terjadinya disersi para tentara itu. Ribuan pasukan asing penjaga keamanan asing ditempatkan untuk membendung kekerasan tersebut.
Da Conceicao dan pengikut sipilnya dituduh menerima senjata dari Menteri Dalam Negeri Ogerio Lobato di kabinet Alkatiri yang kini dipenjara, dan tujuannya untuk membunuh lawan politik mereka.
"Ia ditangkap sesuai surat penangkapan yang dikeluarkan pada 13 September 2007, atas tuduhan berperan dalam peristiwa 25 dan 26 Mei tahun lalu," kata misi PBB dalam suatu pernyataan.
"Railos dikenai Penal Code pasal 338 dan 55 yang berhubungan dengan pembunuhan, dan diperkirakan akan diajukan ke pengadilan di pengadilan pada Rabu (3/10)," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007