Bandung (ANTARA News) - Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic tidak mempermasalahkan ditundanya laga leg kedua 32 besar Piala Indonesia antara Persib kontra Persiwa Wamena di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Senin, (4/1), karena stadion tersebut dinilai tidak layak untuk digunakan.

"Karena ini free season latihan, kalau kita punya waktu untuk naik lagi, oke tidak apa-apa, lebih bagus lagi. Kalau besok bisa main tidak apa-apa, kalau tidak bisa juga tidak apa-apa. Harus ada rencana, juga rencana a, b, c, bahkan saya bikin sampai plan z," kata Miljan Radovic, di Bandung, Sabtu.

Radovic mengatakan harus mengganti rencana menyusul ditundanya laga tersebut. "Kalau ganti oke sekarang tunggu informasi kapan main, itu dulu, itu normal. Tapi, rencana harus ganti, di Indonesia biasa," ujarnya.

Sementara itu, Gelandang Persib Bandung Kim Kurniawan merasa sedikit kecewa dengan ditundanya pertandingan.

"Bisa bilang masalah, bisa bilang gak masalah. Kita sih sebenarnya sudah siap untuk pertandingan hari Senin, jadi bukan hanya bobotoh yg kecewa tidak bisa nonton hari Senin," katanya.

"Kita pemain pun kecewa juga, karena kita sudah siap untuk pertandingan dan sudah siap untuk membuktikan kalau sebenarnya kita bisa lebih bagus daripada laga pertama," lanjutnya.

Walaupun laga tersebut dipastikan ditunda, Kim akan tetap menjaga performa untuk laga yang belum diketahui kapan akan digelar. "Jadi itu pasti ada orang yang urus, jadi kita menunggu aja. Kita tetap menjaga kondisi, kita tetap berlatih dan kapan pun laga itu dimainkan kita akan siap," ujarnya.

Selain itu, meskipun belum dipastikan lolos karena pada laga sebelumnya berakhir imbang, Kim yakin di laga melawan Persiwa, Persib Bandung akan berikan yang terbaik.

"Kita Persib Bandung, jadi kita wajib untuk menang pertandingan itu. Mau itu digelar besok, lusa, atau minggu depan atau kapan pun kita pasti akan menang pertandingan itu," ujar Kim.

Baca juga: Leg kedua Persib lawan Persiwa di Stadion GBLA ditunda

Baca juga: Ridwan Kamil imbau Bobotoh jadi penonton sportif

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019