Bantul (ANTARA News) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mendukung pendirian Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta karena dipercaya bisa melahirkan tenaga terampil sesuai potensi daerah itu.
"Tujuan dibentuknya akademi komunitas adalah terutama untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil sesuai dengan keunggulan/potensi daerah kabupaten/kota," kata Menristekdikti dalam peresmian penggunaan gedung Kampus Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta, Sabtu.
Selain itu, kata Menristekdikti, akademi komunitas juga ditujukan untuk melakukan pemerataan pendidikan tinggi, sehingga akademi yang dibangun Pemerintah Daerah (Pemda) DIY ini diharapkan bisa mengembangkan potensi seni budaya di daerah tersebut.
"Memperhatikan bahwa Kota Yogyakarta adalah pusat pengembangan seni dan budaya Jawa dan tujuan wisata yang potensial, maka kebutuhan tenaga terampil jenjang Diploma I dan Diploma II bidang seni budaya sangat dibutuhkan,"
Menristekdikti menjelaskan, akademi komunitas adalah pendidikan vokasi yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan yang mana keterampilan itu harus dibangun melalui banyak praktek dalam kegiatan belajar mengajar di lembaga setara pendidikan tinggi tersebut.
"Untuk itu kurikulum di akademi komunitas terdiri 70 persen praktek dan 30 persen teori, sebagai akibatnya di akademi komunitas seni budaya Yogyakarta diperlukan banyak praktisi seni dan budaya untuk ikut terlibat dalam pengajaran," katanya.
Oleh karena itu, menurut Menristekdikti, para praktisi seni dan budaya bisa menjadi dosen Akademi Komunitas setelah dilakukan proses rekognisi pembelajaran lampau (RPL) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemenristekdikti.
Ia mengatakan, pendirian Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta ini, merupakan satu bukti bahwa pemerintah tidak hanya peduli pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga peduli pada pengembangan seni budaya.
"Kami berharap Akademi Komunitas Seni Budaya Yogyakarta akan mampu menghasilkan praktisi seni budaya yang berkualitas dan pada gilirannya nanti bisa lebih menggairahkan kegiatan seni budaya khususnya di DIY dan sekitarnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, untuk mendukung penyelenggaraan Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta itu, Pemda telah menyiapkan bangunan kampus di atas lahan milik Pemda DIY seluas 10.941 meter persegi.
"Yang dibangun secara bertahap sejak 2014 sampai 2018 yang meliputi ruang kuliah, ruang praktek, studio rekam, ruang dosen, ruang rapat, ruang aula dan sarana perkuliahan lainnya yang bersumber dana dari APBD DIY dan Dana Keistimewaan DIY," katanya.
Selain peresmian gedung Akademi Komunitas Negeri juga dilaksanakan Wisuda Tahun Akademik 2017/2018 bersamaan dengan Penerimaan Mahasiswa baru tahun 2018/2019 untuk program studi seni tari, seni kriya kulit dan seni karawitan.
Baca juga: Sultan resmikan Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019