Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Republik Indonesia menyambut baik pertemuan antara Presiden Korea Selatan (Korsel) Roh Moo-hyun dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Il di Pyongyang, 2-4 Oktober. Keterangan resmi dari Departemen Luar Negeri RI di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa pertemuan puncak itu bermanfaat bagi upaya memperkuat persahabatan dan rasa percaya sekaligus menciptakan suasana kondusif untuk pembahasan isu-isu penting antara kedua pihak. Oleh karena itu, pemerintah RI menilai pertemuan puncak itu merupakan suatu langkah penting dan memberikan konstribusi positif bagi stabilitas keamanan dan politik di kawasan. Pertemuan puncak itu dijadwalkan untuk membahas mengenai kemakmuran bersama, perdamaian, rekonsiliasi dan reunifikasi antar Korea. Roh, yang melakukan perjalanan darat sekitar 200 kilometer melintasi perbatasan kedua negara ke Pyongyang pada Selasa (2/10) dan disambut oleh Kim, dijadwalkan akan melakukan pertemuan dua putaran dengan Kim. KTT pertama antar-Korea dilakukan antara Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Il, menghasilkan proyek-proyek besar antar-Korea yang bertujuan meningkatkan upaya rekonsiliasi lebih lanjut, serta kerja sama ekonomi antara kedua negara. (*)

Copyright © ANTARA 2007