Saya mohon dukungan dan doanya
Jakarta (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 01, KH Maruf Amin meminta dukungan warga DKI Jakarta saat menghadiri kegiatan istighosah bersama kaum nahdliyyin dan warga Jakarta Pusat di Gelanggang Remaja Senen, Jakarta, Sabtu.
Kegiatan istighosah tersebut diselenggarakan para kiai dan warga masyarakat dalam rangkaian peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-93 yang dihadiri ratusan warga. Hadir pada kegiatan tersebut antara lain oleh Ketua PBNU Marsudi Syuhud, pengurus PBNU, serta pengurus PCNU Jakarta Pusat.
KH Ma'ruf Amin hadir dengan mengenakan pakaian baju koko warna putih, kain warna putih bermotif, sorban warna putih, serta peci warna hitam.
KH Ma'ruf Amin dalam sambutannya meminta agar warga DKI Jakarta mendukung dan mendoakan pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin dapat memenangkan kontestasi pemilu presiden 2019.
"Saya mohon dukungan dan doanya. Apakah bapak-bapak dan ibu-ibu siap mendoakan dan mendukung?" tanya Ma'ruf Amin. Kaum Nahdliyyin dan warga setempat yang hadir serentak menjawab. "Siaap".
Sementara itu, Ketua PBNU Marsudi Syuhud dalam sambutannya mengatakan, setiap orang ingin berubah dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Menurut dia, perubahan itu pada prinsipnya ada dua, yakni pertama, perubahan terprogram, serta kedua perubahan tidak terprogram. "Perubahan memaksa atau terpaksa, termasuk perubahan yang tidak terprogram, biasanya tidak enak," katanya.
Marsudi kemudian bertanya kepada warga yang hadir dari kedua perubahan tersebut pilih yang mana? Warga yang hadir serentak menjawan, " nomor satu!".
Baca juga: Ma'ruf Amin sebut dukungan haji dan hajah akan "selesaikan" Pilpres
Baca juga: Ma'ruf Amin: Konsep ekonomi rakyat untuk atasi kesenjangan
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019