Jakarta (ANTARA News) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menyiapkan strategi untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.

"Kami punya strategi untuk memastikan bahwa sektor energi bukan menjadi sektor yang membebani kita, tapi merupakan potensi yang luar biasa," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Jumat.

Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan penggunaan sumber energi terbarukan.

Jika mendapat mandat dari rakyat pada Pilpres 17 April 2019, pihaknya akan fokus mengembangkan sumber energi nabati serta sumber energi terbarukan lainnya yang banyak dijumpai di Indonesia.

Bukan hanya mengembangkan sumber energi terbarukan, Prabowo-Sandiaga juga ingin memastikan masyarakat bisa mengakses bahan bakar minyak (BBM) dan meghadirkan tarif listrik murah.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini optimistis dengan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki Indonesia. Pemerintahan di bawah pimpinan Prabowo-Sandiaga bisa menghadirkan bahan bakar dan tarif listrik murah bagi rakyat.

"Selama kunjungan di 1.100 titik, saya melihat negara ini sangatlah kaya dan memiliki potensi energi dan pertanian yang besar," kata Sandiaga

Selain itu, pihaknya yakin bisa menyediakan listrik dengan harga terjangkau, bahan batkar yang terjangkau bagi rakyat. Menurut dia, saat ini belum dapat melakukan itu karena belum bisa mengelola negara ini dengan mengedepankan kepentingan rakyat Indonesia.

Prabowo-Sandiaga ingin memastikan bahwa harga bahan bakar tidak akan melukai masyarakat yang berada di bagian paling bawah piramida. Selain itu memastikan bahwa pemerintahannya akan memberikan bantuan jika ada kenaikan biaya.
Baca juga: Sandiaga : Insya Allah Indonesia jadi pusat ekonomi halal dunia
Baca juga: Sandiaga didatangi penasehat tujuh kepala suku Papua Barat
Baca juga: Sumbangan masyarakat untuk perjuangan Prabowo-Sandiaga meningkat signifikan

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019