Rumah Mukhlis (65), yang tinggal di Desa Pestak, seng atap rumahnya diterbangkan oleh angin puting beliung
Banda Aceh, (ANTARA News) - Angin puting beliung di tengah cuaca mendung melanda daerah dataran tinggi Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, sehingga mengakibatkan rumah warga di Kecamatan Bebesan, mengalami kerusakan.
"Rumah Mukhlis (65), yang tinggal di Desa Pestak, seng atap rumahnya diterbangkan oleh angin puting beliung," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Jumat.
Ia menyebutkan, rumah yang dihuni oleh satu kepala keluarga dengan empat orang tersebut mengalami kerusakan, yakni terjadi lubang menganga karena tanpa penutup di bagian atas rumah saat diterjang angin pada Kamis (31/1).
Rumah semi permanen dengan sebagian dindingnya terlihat baru di plaster, sedangkan sebagian lagi dilapisi kayu papan ini terlihat lebih menganga sekitar 3 x 3 meter.
Ia mengklaim, tim reaksi cepat BPBD Aceh Tengah bersama masyarakat setempat langsung turun ke lokasi, dan membantu pemilik rumah melakukan perbaikan atap rumah.
"BPBD Aceh Tengah melaporkan kondisi rumah sudah mulai kondusif, dan tidak ada korban jiwa ataupun korban luka-luka dalam kejadian ini," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi, hingga berakhir bulan Januari tahun ini, Aceh bakal dilanda cuaca panas dengan suhu udara maksimal rata-rata di siang hari sekitar 31 derajat Celcius.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Aceh, Zakaria Ahmad mengatakan, sedangkan di Februari 2019 merupakan masa peralihan cuaca dari musim penghujan menuju kemarau di wilayah paling barat ini.
"Cuaca panas seperti saat ini berpotensi muncul angin kencang, dan cenderung terjadi puting beliung di suatu wilayah akibat tumbuhnya awan Cumulonimbus," katanya.
Baca juga: 47 rumah rusak diterjang angin kencang di Aceh Tengah
Baca juga: Angin kencang landa dua kecamatan Aceh Tengah
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019