Paris (ANTARA News) - Raksasa Skotlandia, Rangers, memimpin dengan kemenangan 3-0 atas enam kali juara Prancis, Lyon, pada malam yang bagus bagi klub-klub Inggris dalam laga Liga Champions, Selasa, saat seluruh ketiga klub meraih kemenangan. Tim kuat Inggris, Arsenal dan Manchester United, keduanya menang 1-0, dengan Arsenal bertandang ke Steaua Bucharest dan United menang berkat gol pertama Wayne Rooney musim ini di kandang sendiri atas Roma.Kemanangan Rangers menambah kemenangan tandang pertama tim itu dalam 10 pertandingan terakhir Liga Champions. Rooney bukanlah satu-satunya striker yang mengakhiri paceklik gol saat penyerang internasional flamboyan asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, dua kali mencetak gol dalam kemenangan kandang Inter Milan 2-0 atas PSV Eindhoven, sebagai gol pertamanya dalam Liga Champions dalam waktu hampir dua tahun. Sementara Arsenal dan United memimpin grup mereka setelah dua pertandingan, Rangers berada di urutan kedua, di bawah Barcelona berdasarkan selisih gol - klub raksasa Catalan tersebut mengalahkan VfB Stuttgart 2-0 di Jerman. Klub Spanyol lainnya Sevilla berada di jalur kemenangan - dua kali pemegang gelar Piala UEFA itu kalah dari Arsenal dalam pertandingan pertama mereka, dengan mengalahkan Slavia Prague 4-2 setelah mantan penyerang Spurs Fredi Kanoute membuka perolehan angka bagi mereka. Jika Rangers mengira mereka mempunyai rekor tandang yang mengerikan, maka mereka belum apa-apa dibanding Sporting Lisbon, namun tim asal Portugal tersebut mengakhiri rekor tanpa kemenangan dalam pertandingan tandang manapun dalam sejarah Liga Champions dengan kemenangan 2-1 melawan Dynamo Kiev. Namun, Rangers, tampil bagus sekali saat mereka memecah tim Lyon dan menambah tekanan pada pelatih Alain Perrin, yang membanggakan rekor hanya satu kemenangan dalam delapan pertandingan Liga Champions. Penampilan tim Skotlandia membuat manajer Walter Smith agak terkejut tetapi juga senang. "Ini hasil yang luar biasa, tidak ada yang memperkirakan itu," kata Smith, yang meninggalkan pos pelatih Skotlandia untuk tugas keduakalinya bersama Rangers. "Kami berharap mencuri hasil," katanya, seperti dilaporkan AFP. "Tetapi dua gol di awal babak kedua itu menyudahi pertandingan. Kami punya hasil yang luar biasa dulu tetapi ini pasti memadai bagi mereka," ujarnya. "Ini adalah penampilan yang sangat bagus bagi kami," katanya. Perrin, yang bekerja dengan lebih baik pada klub-klub yang lebih kecil dibanding ketika berada di klub yang lebih besar, jujur mengenai perasaannya di ruang ganti. "Kami semua sangat kecewa berat, kami akan menilai ini secepatnya. Malam ini adalah mimpi buruk," katanya. Karakter Arsenal Arsenal menunjukkan karakter akan mengalahkan tim asal Romania, dengan menampilkan permainan yang jarang mereka tunjukkan, sepakbola yang lebih banyak menonjolkan kemahiran dibanding permainan manis untuk ditonton yang membuat manajer Arsene Wenger kegirangan. "Tetapi ini bukan semata-mata kami memenangi pertandingan, ini juga menunjukkan banyak mengenai keteguhan hati tim. Fokus mereka hari ini menunjukkan ada sesuatu yang khusus dalam tim," katanya. United juga menunjukkan keteguhan hati dalam pertandingan yang mungkin menguntungkan mereka keluar dengan merebut ketiga poin dan manajer Sir Alex Ferguson yakin bahwa gol-gol akan mulai mengalir kendati enam dari tujuh kemenangan United musim ini datang dengan hasil 1-0. "Kadang-kadang Anda melalui masa paceklik ini. Tetapi ini tidak akan berlangsung terus. Suatu hari kami akan mencetak beberapa gol dan semoga akan segera dimulai," kata orang Skotlandia itu. Pelatih Roma Luciano Spalletti menangisi nasib buruk timnya - meskipun kenyataannya penyelesaian yang sangat buruklah yang harus mereka bayar, Simone Perrotta dan Mauro Esposito khususnya sepenuhnya kehilangan kesempatan pada babak kedua. "ketika satu tim menggunakan penampilan seperti itu, pada akhir pertandingan mereka seharusnya tidak berada dalam posisi kalah, sekalipun melawan musuh sebesar Manchester United," keluh Spalletti. "Jika ada yang pantas mencetak lebih banyak gol hari ini adalah kami dibanding Manchester," katanya. Pemain yang terkadang lekas gugup Ibrahimovic tampil dalam tingkah laku terbaiknya - tidak seperti dua rekan setimnya yang diusir dari lapangan - dan mendapat pujian dari kedua pelatih, meskipun, andalan Inter Roberto Mancini puas dengan mengatakan semua orang sangat senang dengan dia. Pelatih Barcelona Frank Rijkaard dipastikan tidak berada dalam bingkai pemikiran yang sama seperti Mancini, jauh dari puas dengan penampilan timnya. "Saya tidak terkesan dengan babak pertama," katanya. "Kami mengawali dengan baik, tetapi kami tidak memikirkan peluang-peluang kami. Itu adalah masalah yang harus kami perhatikan, karena kita tidak bisa menyia-nyiakan itu dalam kompetisi seperti ini," katanya. Mengenai hal itu Ferguson akan puas dengan mempertahankan kemenangan 1-0 dan bagi Wenger kemenangan buruk itu lebih baik dibanding bermain cantik dan berakhir tanpa hasil. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007