Jakarta (ANATARA News) - Sumbangan masyarakat Kendal yang diterima oleh program NU Peduli Banten dan Lampung akan dialokasikan untuk pembangunan hunian sementara (huntara) di daerah terdampak tsunami Selat Sunda di Banten dan di Lampung Selatan.
Ketua NU Care-LAZISNU Achmad Sudrajat dalam siaran pers Jumat di Jakarta menjelaskan dana yang terkumpul dari PCNU Kendal untuk bantuan korban terdampak tsunami Selat Sunda adalah Rp55.859.500.
Dia mengatakan program NU Peduli tidak berhenti pada penanganan bencana, lebih dari itu terdapat program pemulihan kembali warga terdampak pascabencana.
"Seperti pembangunan huntara, MCK, pendirian masjid atau mushola dan madrasah darurat usai terjadi bencana. Maka itu, kami berterima kasih kepada masyarakat Kendal yang telah berkontribusi dalam program NU Peduli. Bersama-sama kita kuat," kata dia.
Dia menjelaskan, PBNU melalui program NU Peduli yang merupakan wadah sinergi semua badan otonom dan lembaga di Nahdlatul Ulama, melakukan aksi tanggap bencana yang terjadi sejak gempa Lombok hingga terakhir banjir bandang yang melanda provinsi Sulawesi Selatan.
"NU Peduli hadir mulai gempa di Lombok, tsunami di Palu-Donggala, tsunami Selat Sunda, dan terakhir banjir di Makassar dan sekitarnya. NU Care melakukan penggalangan dana, mengelola, dan menyalurkan kepada warga terdampak bencana dan bergerak bersama semua Banom dan Lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama," kata dia.
Ketua PCNU Kendal KH Danial Royyan berharap donasi yang dikumpulkan oleh masyarakat NU di Kendal dapat bermanfaat untuk masyarakat terdampak bencana di Lampung Selatan.
"Donasi yang terkumpul mudah-mudahan manfaat, berkah untuk warga NU di Lampung Selatan dan sekitarnya," ucap Kiai Royyan.
Sementara itu, Ketua NU Care-LAZISNU Kendal Khusnul Huda menuturkan bahwa pengumpulan donasi dilakukan sejak sehari setelah tsunami.
"Dari satu hari setelah tsunami sampai hari tadi, 31Januari 2019. Alhamdulillah masyarakat pun sangat antusias dengan program NU Peduli. Semua Banom dan lembaga bahu-membahu mengumpulkan dana di lingkungannya masing-masing untuk didonasikan melalui program NU Peduli," jelas Huda.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019