Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan Majelis Taklim dan Dzikir Al Anwar, Habib Muhammad Syahab meminta masyarakat terutama kaum muslim di Indonesia tidak terpecah belah karena penyebaran informasi bohong (hoaks) dan fitnah.
"Seluruh muslim harus bersatu jangan sampai terpecah-belah," kata Habib Muhammad Syahab di Jakarta, Jumat.
Ulama yang juga bernama Al Habib Muhammad bin Taufiq bin Syahab itu menyatakan rakyat Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi lima tahunan atau pemilihan umum namun diingatkan agar perbedaan pilihan tidak memutuskan tali silaturahmi antarmuslim.
Habib Muhammad menyarankan kaum ibu dapat berperan menyampaikan kepada pemilih yang berada di lingkungan sekitar agar memilih pemimpin yang taat terhadap perintah Allah SWT.
"Silahkan jamaah memilih pemimpin sesuai pilihannya, namun pilihlah yang bertakwa kepada Allah SWT dan Rasullullah SAW," ujar Habib Muhammad.
Habib Muhammad juga mengingatkan masyarakat tidak melontarkan cacian namun menjaga persatuan muslim atau ukhuwah islamiyah meski berbeda pilihan.
Ulama itu mengajak warga muslin turut menghentikan hoaks dan fitnah karena dilarang agama, untuk menjaga kerukunan umat.
Habib Muhammad juga menjelaskan salah satu hadits Muslim mengenai adab antarmuslim yakni mengucapkan dan mendapatkan salam.
Baca juga: Gandeng KPU dan Bawaslu, Kominfo rilis laporan hoaks terkait pemilu 2019
Baca juga: Generasi muda diingatkan ancaman hukum bila sebarkan hoaks
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019