Bagdad (ANTARA News) - Satu tentara Amerika Serikat tewas dan 10 cedera dalam gerakan tempur di Bagdad tengah hari Minggu, kata tentara negara adidaya itu hari Selasa. Tentara tidak merinci kejadian itu atau kenapa sebanyak itu tentara cedera. Dikatakannya bahwa dua tentara Irak dan satu penerjemah juga cedera. Kematian itu membuat jumlah tentara Amerika Serikat tewas di Irak pada September menjadi 66 orang, kata icasualties.org, lokamaya pelacak kematian tentara Amerika Serikat di Irak. Itu membuat September bulan kurang mematikan bagi pasukan Amerika Serikat di Irak sejak Agustus tahun lalu, saat 65 serdadu negara adidaya tersebut terbunuh. Komandan Amerika Serikat menyatakan penurunan kematian itu berkat peningkatan jumlah tentara tahun ini dan serangkaian serangan besar terhadap pejuang Sunni Alqaida dan kelompok perlawanan lain. Pada Senin, data pemerintah Irak menunjukkan kematian warga akibat kekerasan di seluruh Irak turun 50 persen pada September dari bulan sebelumnya. Tentara lain Amerika Serikat tewas dan satu lagi cedera dalam kejadian terpisah tak terkait tempur di provinsi Qadisiyah, selatan Bagdad, ibukota negara terkoyak perang tersebut, kata tentara. Pernyataan itu tidak memberi rincian, tapi mengatakan bahwa kejadian tersebut diselidiki dan yang cedera dibawa ke rumahsakit tentara. Kematian terahir itu membuat jumlah tentara Amerika Serikat tewas di Irak sejak serbuan bulan Maret 2003 menjadi 3.806 orang, kata hitungan kantor berita Prancis AFP berdasarkan atas angka Pentagon, sementara kantor berita Inggris Reuters menyebut angka 3.807 orang. Satu tentara Amerika Serikat tewas akibat tembakan senjata genggam saat bertugas tempur di Bagdad timur, kata pengumuman tentara Amerika Serikat pekan lalu. Serangan itu terjadi hari Selasa saat satuan tentara tersebut melaksanakan tugas melacak bom, kata pernyataan itu, demikian AFP dan Reuters melaporkan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007