New York (ANTARA News)- Menlu AS Condoleezza Rice dalam satu wawancara dengan sebuah suratkabar yang disiarkan Selasa bahwa Washington cemas perihal "pemusatan kekuasaan " di Rusia, di mana Presiden Vladimir Putin diperkirakan ia mungkin menjadi perdana menteri. Menjawab pertanyaan suratkabar the New York Post apakah Putin menetapkan dirinya untuk menjadi "diktator seumur hidup," Rice mengatakan ia tidak yakin pemimpin Rusia itu, yang masa jabatan keduanya sebagai presiden Rusia berakhir Maret tahun depan, akan berusaha untuk mengubah konstitusi. "Ya, ia mengatakan bahwa ia tidak akan mengubah konstitusi. Saya percaya pada dia. Saya kira ia tidak akan mengubah konstitusi itu," katanya, demikian menurut sebuah catatan Deplu dari wawancara itu. "Saya kira hal menyangkut tentang hak Rusia sekarang adalah hanya konsentrasi kekuasaan di Kremlin," katanya. Tidak jelas apakah Rice mengemukakan hal tersebut setelah Putin, yang secara konstitusional dilarang untuk bertarung bagi masa jabatan kepresidenan untuk ketiga kali secara berturut-turut, mengumumkan bahwa ia akan ikut bertarung bagi kursi parlemen dan ia memiliki peluang "yang realistik" untuk menjadi perdana menteri, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007