Batam (ANTARA News) - Penjualan telepon seluler (ponsel) di Batam meningkat menjelang Lebaran, alat komunikasi itu banyak dibeli para pemudik untuk dijadikan oleh-oleh. "Sejak awal Ramadan penjualan sudah meningkat, dan saya prediksi hingga menjelang Lebaran terus meningkat," kata pedagang ponsel Lucky Plaza Willy di Batam, Selasa. Hal senada dikatakan para pedagang di Nagoya dan Center Poin. Peningkatan penjualan ponsel per harinya kini mencapai 10 hingga 15 unit, atau menjadi 15-20 unit ketimbang rata-rata lima unit sebelum Ramadan. "Jenis yang diminati beragam, mulai harga termurah hingga termahal. Namun yang paling banyak diminati kisaran harganya Rp1 juta," kata Willy. Menurutnya, meningkatnya penjualan ponsel selain untuk oleh-oleh, juga untuk alat memelihara komunikasi selama di kampung halaman dengan rekan bekerja di Batam. "Ponsel bukan lagi barang mewah melainkan suatu kebutuhan yang perlu dimiliki di zaman serba digital saat ini, karena dengan Rp400 ribu telah bisa memiliki ponsel standar dan layak," katanya. Minat masyarakat memiliki ponsel tidak hanya terbatas kepada barang baru, sebab hampir seluruh pemilik toko ponsel menyediakan barang bekas (second) yang masih layak pakai. "Kendati permintaan meningkat namun tidak mempengaruhi harga jual," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007