Mungkin sampai 17 April (Pemilu 2019) tetap semakin hangat. Tetap saja perlu ingat bahwa ada kepentingan jauh lebih besar dari 17 April yakni menjaga keutuhan dan kebersamaan."

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia, Tuan Guru Bajang mengingatkan bahwa ada kepentingan yang jauh lebih besar dari Pemilu yaitu menjaga keutuhan dan kebersamaan.

"Mungkin sampai 17 April (Pemilu 2019) tetap semakin hangat. Tetap saja perlu ingat bahwa ada kepentingan jauh lebih besar dari 17 April yakni menjaga keutuhan dan kebersamaan," kata TGB usai menemui Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, di Kompleks Parlemen, Kamis.

TGB mengatakan dalam pertemuan tersebut dirinya menyampaikan kepada Bambang bahwa di tengah situasi politik sekarang ini, ada polarisasi di masyarakat.

Karena itu dia menilai perlu terus dipromosikan pemahaman agama yang moderat dan itu yang terus disampaikannya ke masyarakat, bahwa beragama harus memperkokoh Indonesia.

Menurut dia, saat ini ada potensi 30 ribu alumni Al Azhar yang terus terjun ke masyarakat dan mengajak berpikir jangka panjang bukan untuk kepentingan sesaat.

"Karena itu, perlu terus mempromosikan pemahaman agama yang moderat kepada masyarakat. Beragama harus memperkukuh berindonesia," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, TGB ditemani sejumlah alumni Al Azhar lainnya seperti Ikhwanul Kiram Mashuri, Nanang Firdaus Masduki, Arif Budiman dan Neneng Herbawati.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019