Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, beserta rombongan pada Selasa petang mengunjungi rumah juru kunci Gunung Merapi, Mbah Marijan, di Dusun Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kedatangan Sutiyoso di rumah Mbah Marijan tepat pada saat tanda waktu berbuka puasa. Tuan rumah langsung menyambut kedatangan tamu itu. Sutiyoso dan Mbah Marijan sambil bergandengan tangan langsung masuk ke rumah di kawasan kaki Gunung Merapi tersebut. Sementara itu, di samping rumah didirikan sebuah panggung kecil tempat pentas kelompok musik yang membawakan lagu-lagu Islami. Hiburan musik ini tampaknya telah disiapkan untuk menyambut kedatangan Sutiyoso dan rombongan. Saat berdialog di dalam rumah Mbah Marijan, Sutiyoso dengan menggunakan bahasa Jawa sempat menyampaikan ucapan terima kasih karena diundang untuk datang ke rumah jurukunci Gunung Merapi itu. Namun, Mbah Marijan mengatakan, sebenarnya yang mengundang bukan dirinya, tetapi pihak lain. Sutiyoso yang akan mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada pekan depan itu juga menanyakan sejak kapan Mbah Marijan mengabdi kepada Raja Keraton Yogyakarta dengan menjadi jurukunci Gunung Merapi. Dijawab oleh Mbah Marijan, dirinya mengabdi sejak Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Mbah Marijan kepada tamunya sempat menunjukkan sebuah gambar karikatur dirinya yang digambar dengan badan ukuran kecil tetapi kepalanya besar dan lengan tangan pendek. Menurut Mbah Marijan, gambar karikatur mengenai dirinya itu memiliki arti bahwa dirinya sebagai `orang kecil` harus banyak berbicara untuk kepentingan orang banyak dan kepentingan bersama. Sutiyoso juga menanyakan kepada Mbah Marijan, tinggal di rumah ini bersama siapa, dijawab oleh tuan rumah, tinggal bersama keluarga. Mbah Marijan mengatakan dirinya tidak akan meninggalkan dusun tersebut, karena tugas sebagai jurukunci Merapi memang harus menjaga gunung itu di tempat tersebut. Seusai berdialog, Sutiyoso dan Mbah Marijan bersama warga dusun setempat melaksanakan ibadah sholat Maghrib berjamaah di Masjid Al Amin di dekat rumah Mbah Marijan. Rencananya, Sutiyoso beserta rombongan berada di rumah jurukunci Gunung Merapi itu hingga pukul 21.00 WIB. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007